tag:blogger.com,1999:blog-66209062422146169792024-03-05T22:50:27.551+07:00Royal Canary Bird FarmAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.comBlogger32125tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-10990798256905481322013-07-23T04:04:00.000+07:002013-07-23T04:04:03.020+07:00Tips Mempercepat Birahi Kenari Dere (Betina)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://media.dinomarket.com/docs/imgusr/2011-10/Ghitraf_21_051011161001_ll.jpg.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://media.dinomarket.com/docs/imgusr/2011-10/Ghitraf_21_051011161001_ll.jpg.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tips ini saya dapatkan dari pengalaman pribadi saya selama beternak
burung kenari, perlu sedikit saya jelaskan bahwa mungkin postingan yang
saya utarakan berbeda dengan para breeder yang lain kalau ada kesalahan
saya mohon maaf sebelumnya, burung kenari betina siapan kalau kita cerna
selama ini bahwa umur berapapun burung kenari betina bisa dikatakan
sebagai burung kenari betina siapan akan tetapi banyak yang membicarakan
dan mencari burung kenari betina siapan akan tetapi jika tahu umurnya
dibawah 3 atau 4 bulan dikatakan belum siap, inilah yang sedikit
membingungkan tapi saya tidak membahas burung kenari betina siapan,
hanya saja ini nanti akan ada sangkut pautnya juga heheeheheheeheheee.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk burung kenari betina siapan banyak yang omong berumur 6 atau 7
bulan keatas, disini saya akan membahas bagaimana cara atau tips
mempercepat burung kenari betina cepat birahi yang selama ini di cari -
cari oleh para breeder pemula "bagaimana mempercepat burung kenari
birahi?" khususnya yang betina, kalau memang umur sudah diatas 5 bulan
memang akan lebih cepat untuk membuat burung kenari tersebut birahi ini
untuk burung kenari betina, biasanya untuk umur 5 bulan keatas bulu -
bulu burung kenari sudah mulai nyulam ataupun rontok tergantung burung
kenari tersebut dan juga untuk bunyi cuit-cuit nya sudah lebih keras dan
nyaring dengan kata lain bahwa kalau burung kenari betina sudah mulai
bunyi cui-cuit dengan nyaring maka sudah ada tanda kalau burung kenari
betina tersebut mencari teman karena sifat burung kenari adalah koloni
atau berkelompok istilah jawanya adalah "grombol". Kalau sudah terdengar
suara - suara tersebut maka dekatkanlah burung kenari betina tersebut
dengan pejantan yang gacor banget atau pejantan yang cenderung bunyi
sambil ngejar - ngejar betina, dengan keadaan tersebut biasanya burung
kenari betina juga akan menanggapi dengan mengeluarkan suara cuit - cuit
itu tadi pertanda bahwa burung kenari betina tersebut menanggapi
panggilan dari sang pejantan, dengan hal tersebut terus kita jangan
berpikiran kalau burung kenari betinanya sudah birahi, kadang banyak
burung kenari betina saat mendengar bunyi kenari pejantan akan cuit -
cuit itu hanyalah pertanda awal saja untuk mengetahui hal yang lebih
lanjut tempel terus menerus saja burung kenari betina tersebut jangan
hanya 1 atau 2 kali akan tetapi setiap hari dan juga sebagai tambahan
saat menempelkan burung kenari betina dengan pejantannya sambil dijemur
dan tiap hari, perhatikanlah hal - hal yang ada dalam kandang burung
kenari betina tersebut dan juga perhatikanb apa yang dilakukan oleh
burung betina tersebut kalau saat anda melihat burung kenari betina
tersebut mematuk bahan - bahan yang menyerupai serat - serat seperti
daun sawi yang kering di dalam kandang dan juga burung kenari betina
tersebut mengeluarkan bunyi cuit - cuit makin sering dan sambil mengepak
- ngepakan sayapnya tiap hari maka perlu dilihat pada duburnya jika
sudah berwarna merah pada duburnya tersebut maka pisahkan burung kenari
betina tersebut ke dalam kandang breeding dan tunggu sampai bunder dan
tetap di tempel ama pejantan gacor.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tips diatas betinanya bisa di ombyokan saja untuk efisiensi kandang jika
ada tanda - tanda betina dah siap bisa di pisahkan, terima kasih sampai
jumpa di postingan berikutnya</div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-83641018704531322512013-07-15T18:03:00.000+07:002013-07-15T18:03:02.647+07:00VITAMIN UNTUK KENARI <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<b style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD8asX2j1Q3o9U1RzW6lsZ1CbzGdXnIGcij-NA1kRvh2cca0OAdK0giDRaxlfN_7ZrgG_SZkRShLsLH6dTvV3EKlV9jhlNYXzAKUjMW6MudtJ1q_Fln1aq59WWE8fJDq0lC9O_K-IJdbwn/s1600/vitamin+burung.png" /></b><b>Bukan
hanya kita yang butuh vitamin. Burung kesayangan kita "Kenari" juga
membutuhkan vitamin untuk menjaga stamina tubuh performa dan
pertumbuhannya. Walau sebagian penghobi burung kenari kadang beranggapan
pemberian vitamin dapat berkibat buruk, ketergantungan si burung
misalnya. Namun kenyataannya hal itu mutlak diperlukan bila kita ingin
burung kenari kesayangan kita dapat tumbuh dengan maksimal, stamina dan
performa selalu terjaga. Bila di alam bebas mungkin si kenari sendiri
yang akan mencari asupan vitamin yang mereka butuhkan. Berhubung disini
kita yang memeliharanya, maka kita yang dituntut untuk memenuhi semua
hal tersebut.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Untuk
dapat melakukan hal itu dengan baik, alangkah baiknya bila kita
memahami fungsi masing-masing vitamin tersebut untuk burung kenari
kesayangan kita.</b></div>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<b>Berikut ini daftar vitamin-vitamin yang mutlak dibutuhkan burung kenari kita.</b><br />
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>1.Vitamin A</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dibutuhkan untuk : </b></u></div>
<b>- Pertumbuhan daging, tulang, dan produksi telur.</b><br />
<b>- Memelihara, mengganti, memperbaiki jaringan epitheel</b><br />
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan vitamin A :</b></u></div>
<b>· Pertumbuhan merosot dengan cepat</b><br />
<b>· Lesu,lemah,lemas,jalan sempoyongan</b><br />
<b>· Pucat, kurus, dada tak berdaging dan kering</b><br />
<b>· Selaput mata menjadi keruh, berselaput tanduk (katarak)</b><br />
<b>· Luka – luka pada selaput lendir</b><br />
<b>· Luka – luka pada kulit</b><br />
<b>· Keluar cairan pada lubang hidung</b><br />
<b>· Produksi telur merosot, daya tetas rendah, embrio banyak yang mati sebelum telur menetas</b><br />
<br />
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>2.Vitamin B1 (Thiamin, Aneurin )</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dibutuhkan untuk :</b></u></div>
<b>- Memacu pertumbuhan</b><br />
<b>- Menambah nafsu makan</b><br />
<b>- Mencegah penyakit beri –beri</b><br />
<b>- Memelihara otot dan syaraf</b><br />
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan vitamin B1 :</b></u></div>
<b>· Peradangan selaput syaraf pada kaki, sayap dan tubuh</b><br />
<b>·
Kaki lemah, sukar melangkah, lumpuh dengan posisi kepala tertarik ke
belakang baik sedang berdiri, jatuh, terduduk maupun terbaring</b><br />
<b>· Nafsu makan kurang, berat badan merosot</b><br />
<b>· Bulu berkerut, kadangkala jenggernya berwarna biru</b><br />
<b>· Penyakit beri –beri</b><br />
<b>· Perlemakan dalam hati</b><br />
<br />
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>3.Vitamin B2 (riboflavin)</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dibutuhkan untuk :</b></u></div>
<b>- Pertumbuhan, pemeliharaan tubuh</b><br />
<b>- Membantu proses pertukaran hydrat arang dan protein</b><br />
<b>- Memperbaiki produksi telur, daya tetas telur dan pertumbuhan embrio</b><br />
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan Vitamin B2</b></u></div>
<b>· Kelumpuhan jari – jari melengkung kedalam, berjalan dengan lutut, kaki mengecil, ulit kaki mengering/kasar</b><br />
<b>· Daya tetas rendah sekali / tidak menetas</b><br />
<b>· Lemah, kurus, mencret</b><br />
<b>· Gangguan syaraf dan otot pada sayap dan kaki</b><br />
<b>· Anak burung tumbuh lambat, lemah, kurus,kerdil,busung</b><br />
<b>· Produksi telur merosot</b><br />
<b>· Perlemakan dalam hati</b><br />
<br />
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>4.Vitamin B6 (Pyridoxine)</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dibutuhkan untuk :</b></u></div>
<b>- Menambah nafsu makan</b><br />
<b>- Membantu proses pertukaran asam amino</b><br />
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan vitamin B6 :</b></u></div>
<b>· Kerdil, pertumbuhan terlambat</b><br />
<b>· Kejang – kejang, terlihat lelah, gelisah, kepala diletakkan di bawah, sayap terkulai</b><br />
<b>· Produksi telur merosot dan daya tetas telur rendah</b><br />
<b>· Nafsu makan sangat berkurang</b><br />
<b>· Anemia, sel darah mengecil dan pucat</b><br />
<b>· Konversi makanan terganggu</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>5.Vitamin B 12 ( Cynacobalamin )</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dibutuhkan untuk :</b></u></div>
<b>- Merangsang pertumbuhan</b><br />
<b>- Menaikan daya tetas</b><br />
<b>- Pembentukan sel darah merah</b><br />
<b>Catatan :</b><br />
<b>Kebutuhan
akan vitamin B 12 tidak tercukupi hanya dari hasil sintesa bakteri
dalam saluran pencernaan saja maka burung harus disuplai vitamin B 12
melalui ransum yang di berikan.</b><br />
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan vitamin B 12 :</b></u></div>
<b>· Daya tetas rendah, banyak kematian embrio sebelum menetas, pertumbuhan embrio tidak normal, pendarahan embrio.</b><br />
<b>· Efisiensi penggunaan ransum jelek/boros</b><br />
<b>· Pertumbuhan piyik terlambat</b><br />
<b>· Anemia, lesu,lemah, nafsu makan menurun</b><br />
<b>· Kerusakan syaraf</b><br />
<b>· Perlemakan pada hati , jantung, ginjal</b><br />
<b>· Gangguan syaraf dan sendi, banyak yang letaknya meleset dan terjadi pembengkakan</b><br />
<b>· Pertumbuhan bulu jelek</b><br />
<b>· Angka kematian piyik tinggi</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>6.Vitamin D</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dibutuhkan untuk :</b></u></div>
<b>- Metabolisme/mengatur keseimbangan Ca, dan P dalam proses pembentukan, pertumbuhan, pemeliharaan tulang dan kulit telur</b><br />
<b>- Vitamin D2 bermanfaat bagi binatang menyusui dan hampir tidak dapat digunakan untuk burung / unggas..</b><br />
<b>- Vitamin D3 mudah diserap dan dapat langsung digunakan oleh burung / unggas</b><br />
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan vitamin D :</b></u></div>
<b>· Jalan pincang, malas bergerak, langkah kaku, lumpuh</b><br />
<b>· Pertumbuhan terganggu, sendi – sendi bengkak, tulang benjol-benjol, paruh lunak</b><br />
<b>· Bulu mengkerut, warna bulu yang hitam menjadi pucat</b><br />
<b>· Kulit telur tipis, produksi telur merosot, telur kecil – kecil, daya tetas rendah</b><br />
<b>· Telur mudah pecah dan busuk</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>7.Vitamin E</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan vitamin E</b></u></div>
<b>- Gangguan syaraf otak</b><br />
<b>- Penimbunan cairan bening di bawah kulit, mati mendadak</b><br />
<b>- Gangguan otot</b><br />
<b>- Gangguan alat – alat reproduksi</b><br />
<b>- Produksi telur merosot</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>8.Vitamin K</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dibutuhkan untuk :</b></u></div>
<b>- Pembekuan darah</b><br />
<b>Dampak kekurangan vitamin K :</b><br />
<b>· Pendarahan dibawah kulit, dalam otot, rongga perut, usus dst</b><br />
<b>· Pembekuan darah lambat, bila luka darah sukar membeku</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>9.Asam Panthothenate</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dibutuhkan untuk :</b></u></div>
<b>-
Mencegah gejala perosis, dermatitis (radang kulit ), bulu kasar dan
patah- patah, pertumbuhan jelek, mengurangi angka kematian pada piyik
dan burung muda.</b><br />
<div style="color: magenta;">
<u><b>Damapk kekurangan Asam Panthothenate:</b></u></div>
<b>· Keropeng / luka – luka disudut paruh</b><br />
<b>· Bintik – bintik keras disekitar dubur</b><br />
<b>· Keropeng pada kaki</b><br />
<b>· Eksudat yang mengeras pada kelopak mata</b><br />
<b>· Daya tetas telur jelek</b><br />
<br />
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>10.Niacin</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan niacin :</b></u></div>
<b>· Sendi – sendi lutut bengkak, kaki bengkok, pincang, lumpuh</b><br />
<b>· Radang kulit</b><br />
<b>· Bulu jelek, kasar, mudah rusak</b><br />
<b>· Radang mulut</b><br />
<b>· Mencret, diare</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>11.Cholin</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan cholin :</b></u></div>
<b>· Angka kematian tinggi</b><br />
<b>· Produksi telur merosot, telur – telur kecil</b><br />
<b>· Perosis, sendi – sendi meleset</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>12.Mineral</b></span></i></div>
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>A.Calcium Phosphor</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan phosphor :</b></u></div>
<div style="color: blue;">
<b># Piyik</b></div>
<b>· Pertumbuhan lambat, lambat dewasa</b><br />
<b>· Tulang abnormal (lemah, bengkok, bengkak sendi )</b><br />
<b>· Bulu mengkerut, kasar, lambat tumbuh</b><br />
<b>· Angka kematian tinggi</b><br />
<div style="color: blue;">
<b># Burung Dewasa</b></div>
<b>· Produksi telur merosot atau berhenti sama sekali</b><br />
<b>· Kulit telur tipis, mudah pecah, kasar, gembur,daya tetas rendah</b><br />
<b>· Pada burung produksi tinggi akan terjadi kelumpuhan</b><br />
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>B.Mangan</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan mangan :</b></u></div>
<div style="color: blue;">
<b>#Piyik</b></div>
<b>· Pertumbuhan lambat, lambat dewasa</b><br />
<b>· Gangguan persendian, perosis, bengka sendi kaki/ sayap paruh meleset</b><br />
<b>· Kelumpuhan</b><br />
<div style="color: blue;">
<b>#Burung Dewasa</b></div>
<b>· Produksi telur merosot atau berhenti sama sekali</b><br />
<b>· Kulit telur kasar, tipis / mudah pecah</b><br />
<b>· Daya tetas telur rendah ( kematian dalam embrio )</b><br />
<b>· Kanibal tinggi, suka mematuk telur</b><br />
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>C.Ferrum</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan ferrum :</b></u></div>
<div style="color: blue;">
<b>#Piyik</b></div>
<b>· Pertumbuhan terhenti, kurus, pucat</b><br />
<b>· Bulu jelek, kasar</b><br />
<b>· Terjadi kematian pada tahap embrio maupun setelah menetas</b><br />
<div style="color: blue;">
<b>#Burung Dewasa</b></div>
<b>· Kurus, pucat, kurang darah</b><br />
<b>· Lemah, gejala kelumpuhan</b><br />
<b>· Produksi merosot terus, sampai berakhir dengan kematian</b><br />
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>D.Yodium</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan yodium :</b></u></div>
<div style="color: blue;">
<b>#Piyik</b></div>
<b>· Embrio mati dalam telur</b><br />
<b>· Pembengkakan kelenjar gondok</b><br />
<b>· Pertumbuhan terhenti, kurus, lemah</b><br />
<b><span style="color: blue;">#Burung Dewasa</span></b><br />
<b>· Produksi telur merosot</b><br />
<b>· Daya tetas telur rendah, kematian embrio tinggi</b><br />
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>E.Zincum</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan zincum :</b></u></div>
<div style="color: blue;">
<b>#Piyik</b></div>
<b>· Petumbuhan terganggu, lambat dewasa, lambat bertelur atau tidak akan berproduksi</b><br />
<b>· Gangguan pertumbuhan tulang, bengkak sendi , lumpuh</b><br />
<b>· Pertumbuhan bulu terganggu, bulu kasar, jelek</b><br />
<div style="color: blue;">
<b>#Burung dewasa</b></div>
<b>· Produksi telur merosot</b><br />
<b>· Daya tetas telur rendah, kematian embrio tinggi</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>F.Magnesium</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan magnesium :</b></u></div>
<div style="color: blue;">
<b>#Piyik</b></div>
<b>· Pertumbuhan tulang, otot, syaraf terganggu</b><br />
<b>· Jalannya tidak sempurna, sempoyongan</b><br />
<b>· Kejang – kejang pada leher, koma, diakhiri dengan kematian</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>G.Cuprum</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan cuprum :</b></u></div>
<div style="color: blue;">
<b>#Piyik</b></div>
<b>· Pertumbuhan terganggu</b><br />
<b>· Angka kematian meningkat</b><br />
<b>· Gangguan pencernaan</b><br />
<b>· Pendarahan dibawah kulit, rongga dada dan rongga perut</b><br />
<div style="color: blue;">
<b>#Burung dewasa</b></div>
<b>· Produksi telur merosot</b><br />
<b>· Daya tetas telur rendah, kematian embrio tinggi</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>H.Cobalt</b></span></i></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan cobalt :</b></u></div>
<div style="color: blue;">
<b>#Piyik</b></div>
<b>· Kurus , pucat, kurang darah</b><br />
<b>· Pertumbuhan terganggu, lambat dewasa atau bertelur</b><br />
<b>· Nafsu makan turun</b><br />
<div style="color: blue;">
<b>#Burung dewasa</b></div>
<b>· Produksi telur – telur kecil</b><br />
<b>· Produksi telur merosot, bisa sampai berhenti produksi</b><br />
<b>· Daya tetas telur rendah</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="color: red;">
<i><span style="font-size: medium;"><b>13.Unsur unsur elektrolit</b></span></i></div>
<div style="color: red;">
<span style="font-size: x-small;"><b>A.Sodium ( natrium)</b></span></div>
<div style="color: magenta;">
<span style="font-size: x-small;"><u><b>Dampak kekurangan sodium :</b></u></span></div>
<b>· Produksi telur merosot</b><br />
<b>· Daya tetas telur rendah</b><br />
<b>· Nafsu makan turun</b><br />
<b>· Gangguan kelenjar tubuh</b><br />
<b>· Kanibal, suka makan telur</b><br />
<b>· Gangguan jantung, bisa mati mendadak</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="color: red;">
<b>B.Potasium (kalium )</b></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan potasium :</b></u></div>
<b>· Nafsu makan turun, kurus, lemah, lesu</b><br />
<b>· Pertumbuhan terhambat</b><br />
<b>· Gangguan pencernaan, gangguan pernafasan</b><br />
<b>· Kanibal, suka makan telur</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="color: red;">
<b>C.Chlorin ( CL)</b></div>
<div style="color: magenta;">
<u><b>Dampak kekurangan chlorin :</b></u></div>
<b>· Pertumbuhan terhambat</b><br />
<b>· Angka kematian tinggi</b><br />
<b>· Volume darah kurang, kurus, lemah, lesu</b><br />
<b>· Mudah kaget dan kejang – kejang sayap terbuka</b><br />
<b><br /></b>
<b>Nah itulah beberapa vitamin-vitamin dan unsur-unsur lain yang
dibutuhkan oleh burung kenari kita agar menjadi kenari yang baik dan
sehat. Tugas saya dan anda sekarang ini lebih menyayangi peliharaan kita
dengan mencukupi kebutuhan vitamin dan gizinya. </b></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-28745022523855078832013-07-02T19:03:00.002+07:002013-07-02T19:03:39.891+07:00Merawat Kenari yang Stres dan Macet Bunyi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW89lnNeHpFyhI_uE9qCcK3r5nfzG4bzZVQpXWAwIP8P3pnqpZwhPcpC9Llh2V4nULStKljJb130K1XnhUwxJ7yYPAhffdUG_fJlfAy354fUj-3TPoDO41cKOGq9udmNNNcCqI1cc_DAGO/s200/kenari-merah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW89lnNeHpFyhI_uE9qCcK3r5nfzG4bzZVQpXWAwIP8P3pnqpZwhPcpC9Llh2V4nULStKljJb130K1XnhUwxJ7yYPAhffdUG_fJlfAy354fUj-3TPoDO41cKOGq9udmNNNcCqI1cc_DAGO/s320/kenari-merah.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
merawat burung kenari yang mengalami <b>stress</b> dan juga <b>macet bunnyi</b>
memang perlu perhatian ekstra, yang perlu diingat adalah stress pada
burung kenari tidak hanya mengidap pada kenari jantan saja namun juga
kenari betina.<br />
<br />
Kecenderungan seekor burung untuk menjadi stres dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam <b>burung kenari</b> beberapa faktor yang dapat menjadikan stress adalah:<br />
<br />
* Lingkungan yang terlalu bising dan ramai. Situasi ini sangat memicu
kenari untuk stress. Lingkungan ramai seperti di pinggir jalan raya, di
tengah area konstruksi dan pembangunan serta area dengan tingkat lalu
lalang yang tinggi perlu dihindari.<br />
<br />
* Suhu dan cuaca yang tidak baik, misalnya saja terlalu panas atau
terlalu dingin. Dalam situasi ini biasanya kenari akan mengalami macet
bunyi, kurang lincah bahkan jika terlalu lama akan menimbulkan penyakit
hingga kematian.<br />
<br />
* Suara burung lain juga turut memicu stress pada kenari. Hal ini
terbukti karena beberapa pengalaman membuktikan bahwa kenari jantan
mereka mengalami macet bunyi dan stres akibat didekatkan dengan burung
lain yang lebih besar dan lebih "fighter".<br />
<br />
* Berdekatan dengan hewan lain, misalnya saja letak kandang yang kurang
baik. Hal ini memungkinkan hewan lain seperti kucing, anjing, tikus,
tokek dll dapat mengganggu kenyamanan si burung.<br />
<br />
* Kenari jantan yang terlalu birahi pada taraf tertentu akan lebih cepat
mengalami stress. Biasanya burung akan sangat hiperaktif dan tidak
terkendali.<br />
<br />
<span style="color: blue;">Berikut ini beberapa cara mengatasi kenari yang stres dan macet bunyi:</span><br />
<br />
* Jauhkan dari tempat/lingkungan yang bising, terlalu panas dan terlalu
dingin. Hal ini dapat berlaku juga jika kenari betina tidak mau
mengerami telur dan tidak meloloh anak-anaknya.<br />
<br />
* Letakkan sangkar/kandang di tempat yang jauh dari hewan pemangsa.
Biasanya orang meletakkan sangkar atau kandangnya di tempat yang agak
tinggi. Jauhkan juga dari beberapa burung yang berkompeten untuk membuat
kenari anda menjadi stress. <i>Catatan</i>: tidak semua burung mampu membuat kenari menjadi stress.<br />
<br />
* Jika burung terlalu birahi sebaiknya dikawinkan.<br />
<br />
* Jika kenari terlihat stress tanpa sebab, bisa jadi itu adalah sifat
bawaan. Solusinya adalah dengan teknik kerodong sangkar dan pencelupan
kepala kenari ke dalam air selama 1 detik.<br />
<br />
Kenari macet bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya saja akibat terkena penyakit, sedang mabung ataupun stress. <span style="color: blue;">Adapun cara mengatasi kenari macet bunyi akibat stress adalah sebagai berikut:</span><br />
<br />
* Dengan cara suntik. Cara ini dipakai bila si pemilik burung merasa
sangat frustasi dengan keadaan burungnya dan tidak ada jalan keluar
lagi.<br />
<br />
* Penjemuran yang teratur dan pakan yang baik serta sehat. Ini penting
karena beberapa kenari macet dipicu pakan yang tidak baik dan tidak
sehat.<br />
<br />
* Teknik mandi atau penyemprotan kepada burung dapat membantu menyegarkan kondisi burung.<br />
<br />
* Didekatkan dengan burung gacor lainnya. Ternyata, teknik ini pun bisa berguna untuk mengatasi kenari yang macet.<br />
<br />
* Konsumsi multivitamin perangsang birahi. Hal ini mampu merangsang kenari agar rajin bunyi dan mendongkrak stamina.<br />
<br />
* Burung bisa juga dikerodong, hal ini dilakukan agar burung merasa dalam kondisi yang tenang dan lebih nyaman.<br />
<br />
Semoga bermanfaat ...
</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-73091534189682588932013-07-02T18:44:00.003+07:002013-07-02T18:44:45.797+07:00Istilah dalam Silsilah Penangkaran Kenari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/03/kenari-f2-dan-f3.png?w=550" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="169" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/03/kenari-f2-dan-f3.png?w=550" width="320" /></a></div>
Para Kenari mania, baik kolektor maupun penangkar tentu tidak asing
lagi dengan istilah ; kenari lokal, impor, F1, F2, F3 dan AF. Dalam
tulisan ini kami akan berbagi pengalaman tentang Istillah “ F “ yang
biasa kita dengar, mungkin topik tulisan sudah ada yang menulisnya akan
tetapi anggaplah tulisan ini merupakan pelengkap bagi yang
memerlukannya. Dibeberapa daerah penafsiran Istilah “ F “
berbeda-beda, namun hal itu bukanlah merupakan patokan mutlak untuk
menentukan kenari itu berkualitas. Di Yogyakarta istilah istilah “F”
akan berbeda dengan di Surabaya, Jogjakarta, Malang, Cirebon, Bandung,
Jakarta atau didaerah lain di Indonesia.<br />
<br />
Teori Genetika oleh ilmuwan <span style="color: blue;">Gregor Johann Mendel</span>, berpendapat “ <b>F</b> ” = merupakan singkatan dari kata <b>Filial</b> yang berarti <b>Keturunan</b>. Dalam setiap perkawinan / persilangan menurut <span style="color: blue;">Mendel</span> akan mewarisi <b>Hereditas</b> sifat induknya (parental).<br />
<br />
Secara <b>Hereditas</b> <i>(pewaris sifat dari induk kepada keturunannya)</i> <b>Mendel</b> berpendapat, sbb :<br />
<br />
1. <i> Hibrid (hasil persilangan antara dua individsu dengan tanda beda)
memiliki sifat yang mirip dengan induknya dan setiap hibrid mempunyai
sifat yang sama dengan hibrid yang lain dari spesies yang sama</i>. <br />
<br />
2. <i> Karakter atau sifat dari keturunan suatu hibrid selalu timbul
kembali secara teratur dan inilah yang memberi petunjuk kepada Mendel
bahwa tentu ada faktor-faktor tertentu yang mengambil peran dalam
pemindahan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya (gen)</i>.<br />
<br />
3. <i>Faktor keturunan, mengikuti distribusi yang logis</i>. <br />
<br />
Teori ini secara langsung dipraktek dipenangkaran kami, tebukti benar seperti yang didifinisikan oleh <span style="color: blue;">Mendel</span>,
dalam penyilangan kami menggunakan indukan (jantan) Kenari impor
Yorkshire dan Lizard, disilangkan dengan indukan (betina) kenari Lokal .
Penyilangan yang kami lakukan dengan memperhatikan aspek ; Parental
(indukan) dan Fenotipe (karakter/sifat yang dapat diamati seperti ;
bentuk, warna, suara, dll) dari bakal calon indukan, dengan hasil,
sebagai berikut :<br />
<br />
1. Kenari <b>Yorkshire</b> (kuning) jantan dengan betina <b>lokal</b> (bon hijau) disilangkan turunannya di-Istilahkan “ <b>F.1</b> “, dengan gen Dominan Hereditas 50 % Yorkshire ;<br />
<br />
25 % = <i> warna dominan kuning berpostur semi Yorkshire</i>.<br />
25 % = <i>warna dominan bon hijau berpostur semi Yorkshire</i>.<br />
50 % = <i> warna Campuran (hijau dan kuning) berpostur semi Yorkshire</i>.<br />
<br />
2. Jika kenari <b>F.1</b> (bon hijau) jantan dengan betina <b>F.1</b> (kuning) disilangkan dari turunan berbeda anakannya di-Istilahkan “ <b>F.2</b> “, dengan gen Dominan Hereditas 25 % Yorkshire ;<br />
<br />
25 % = <i>warna dominan kuning berpostur sedang strain Yorkshire hilang</i>.<br />
25 % = <i> warna dominan bon hijau berpostur sedang strain Yorkshire hilang</i>.<br />
25 % = <i> warna campuran berpostur sedang strain Yorkshire hilang</i>.<br />
25 % = <i>warna campuran atau bon hijau/kuning berpostur kecil</i>.<br />
<br />
3. Selanjutnya jika kenari <b>F.2</b> dengan <b>F.2</b> disilangkan dari turunan berbeda anakannya di-Istilahkan Kenari “<b>F.3</b>”. <br />
<br />
Begitu seterusnya jika kenari <b>F.3</b> dengan <b> F.3</b> disilangkan keturunan di-Istilah Kenari “<b>F.4</b> ”, dan seterusnya hingga “<b>F</b>
“ ( ? ). Pada tahap persilangan berjenjang ini strain Yorkshire akan
hilang dan dominant menjadi kenari berpostur kecil / lokal.<br />
<br />
<br />
<center>
<img alt="Photobucket" border="0" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/silangan-kenari-1.jpg" /></center>
<br />
“ <b>F</b> “ (<b>Filial</b>) yang berarti <b>Keturunan</b>, hanyalah
Istilah yang lazim dipakai oleh kalangan penangkar / penghobi kenari
bukan merupakan patokan mutlak, pengklasifikasian ini secara umum
bertujuan untuk membedakan hereditas fenotipe terbaik dari hasil
persilangan guna meningkatkan kualitas fenotipe menjadi kenari unggulan
yang layak tanding dan menjadi Kenari Juara.
</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-51173883898020451472013-06-22T11:07:00.001+07:002013-06-22T11:18:17.209+07:00Hati-Hati memilih Kenari Merah (Red Canary) <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;">
<a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/hati-hati-memilih-kenari-merah-red.html" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlA8vDUYDpov4kv8Bvt6BKiLpwh7qy5LDoWvCWGQwZV9ihDDWjdO1dN7iotnBI6PqPrKeGQ9oRZ7ytARZtqSN_xxO_Mrt8nHvT7C0ORySbNTGP5bNDt1T9RmReGryKHkMvVfvcgqe1r8I/s1600/kenari+merah+4.jpeg" /></a></div>
<br />
<br />
<b style="color: blue;">TIPS MEMILIH KENARI MERAH ASLI !</b><br />
<b style="color: blue;"><br />
</b><br />
Seiring dengan memucaknya harga kenari merah dipasaran, bila
dibandingkan dengan kenari warna yang lain. Maka kondisi ini mengundang
munculnya reaksi persaingan tidak sportif dari segelintir oknum
peternak, sehingga tak ayal lagi pemalsuan warna pada kenari dengan
warna merah sering dijumpai dipasar-pasar. Dan pemalsuan ini biasanya
dilakukan dengan dua cara, yang pertama dengan cara pencelupan bulu dari
luar, dan kedua dari dalam dengan cara chemis organik melalui makanan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/hati-hati-memilih-kenari-merah-red.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghSGSHrYkpIYsqHGJlfyQ3tpq3g0baIuRomvTHYYleotNXhx9mTbGvlo05PxIUndUBd4BrGdgL25fwtJR5GH7yjbFySNgqousmq81Cn14N9FGrr3F1Jpsqdj7eff_Pq0PApzYKnN-skko/s320/kenari+merah.jpg" width="320" /></a></div>
Umumnya cara celup yaitu dengan cara burung-burung kenari itu dibiarkan
mandi berulang-ulang pada air yang diberi warna merah, sehingga
bulu-bulu burung tersebut akan kelihatan merah mengagumkan.Burung
seperti ini mudah untuk di teliti kepalsuannya, yaitu dengan
memparhatikan pada tangkai bulu (calamus)atau pada tungkai, bahkan
saking merahnya biasanya kaki dan kukunya pun ikut merah, maka burung
tersebut dapat dipastikan warna merah pada kenari tersebut karena proses
pencelupan atau dimandikan dengan air berwarna merah.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/hati-hati-memilih-kenari-merah-red.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRHrw99modWOd4Rr4TkOz4Qk2THM0UGP4ndJA4X9CQ5pwhpa_i0D1u9xUw3WzPRQ2l9PgP4itRDtvL8McypYKpfQmlUSs1I0PEAEi73BM9IkqCv_98AuW8i11gJYk0_5zlRt9WHh4ha8c/s1600/kenari+merah2.jpeg" /></a></div>
Akan tetapi, lain halnya dengan pemalsuan cara kimia(chemis), dimana
pemberian obat pewarna seperti bogena,pigment atau zat pewarna lainnya
dicampurkan pada makanan atau pada tepung roti telur, kemudian diberikan
pada anak-anak burung atau burung yang menjelang mabung(masa
perontokan/ganti bulu). Maka ini akan sukar mengenalinya. Namun yakinlah
burung-burung seperti itu jangankan mampu menurunkan anak-anak merah
secara genetik, bahkan warna merah pada bulunya sendiri tidak akan kekal
dan tidak akan mampu dipertahankan, karena sifat burung kenari secara
alamiah ada masa-masa mabung secara periodik antara 6 - 7 bulan sekali,
sehingga keaslian bulu pada kenari akan jelas nampak pada masa mabung,
dan bulu kenari akan kembali pada bulu aslinya.<br />
Oleh karena itu pewarnaan dengan cara-cara diatas hendaknya dihindari
dan harus ditinggalkan, karena bagaimanapun dengan perjalanan waktu,
burung kenari merah hasil celupan dan chemis pasti akan diketahui warna
aslinya, dan sudah barang tentu ini akan mengecewakan pihak lain
terutama pembeli yang merasa tertipu. Dan dampak yang paling buruk
justru akan terkena pada peternak kenari merah itu sendiri.<br />
<br />
<b>Cara Menghindari Pemalsuan Kenari Merah<br /> </b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/hati-hati-memilih-kenari-merah-red.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2P6b0bQHKbNTJYoPhx2GQpMZ9CNvGVaqCWiKnk56njLD1pF545MJ5jYfLktk480SHXgE0MtcoCp3XCZVh7J-mtkmjKwF4oELsBBmy5_6cxrDF-biSljo1U6JM7oSTI_aIMAhWD3z8wcw/s1600/kenari+merah5.jpeg" /></a></div>
Untuk memastikan burung itu asli merah atau palsu, salah satu cara bisa
dilakukan dengan mencabut bulu antara 5 - 7 lem bar pada bulu dada,
kemudian tunggulah sampai bulu itu tumbuh kembali, biasanya memerlukan
waktu 10 - 20 hari. Dan yang paling penting adalah pastikan 7 hari
sebelum pencabutan bulu sampai bulu-bulu itu tumbuh kembali, semua
makanan dan minuman tidak dicampur dengan obat pewarna. Dan seterusnya
setelah bulu-bulu itu tumbuh, bandingkan dengan bulu sekitarnya. Apabila
bulu yang baru tumbuh itu warnanya jauh beda, bahkan menjadi orange
atau fros, maka tak ayal lagi bulu burung itu menggunakan obat pewarna,
artinya warna merahnya palsu.<br />
Disamping itu sebagai jaminan, usahakan kenari merah yang dibeli
menggunakan RING dan yang bernomor register, agar jelas identitas
kepemilikan dan penangkarnya. Hal ini untuk memudahkan bila ada
complain.<br />
Selain itu peternak yang telah menggunakan RING pada setiap produksinya,
ia tidak akan berani melakukan penipuan atau manipulasi warna, karena
ia menyadari betul pada akhirnya justru hanya akan menurunkan nama baik
dan reputasi peternak itu sendiri.<b> </b><br />
<br />
<b>Pudarnya Kenari Merah Asli</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/hati-hati-memilih-kenari-merah-red.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4VxwrjG6iM0tL-6QXEoWo7RdkjxIbaQQh8YB1cePza4dhPHWnx01AZXlLbt7tOAy30lHrsgoHOAe30vXfoFK5YeABW5-k4KggfAVcZxjoSjBBGczuu4aqHIwOnKQdp5Cz3JDqdpoqq5M/s1600/kenari+merah+3.jpeg" /></a></div>
Adakalanya timbul kekeliruan penilaian, yang mengira bahwa pemerosotan
warna pada kenari merah asli itu dicurigai akibat sebelumnya memakai
obat pewarna merah atau dianggap palsu, padahal penurunan warna merah
bisa saja diakibatkan buruknya perawatan, seperti ; burung dengan waktu
lama ditempatkan pada ruangan yang terlalu lembab, kurang kena sinar
matahari pagi, asupan makan yang kurang baik, kesehatan burung yang
kurang baik, atau metabolisme burung yang tidak sempurna sehingga masa
mabung/meranggas yang tidak pernah selesai, akibatnya bulu burung selalu
muda, karena bulu -bulu yang tumbuh sudah tanggal/jatoh sebelum bulu
tua, atau bulu-bulu itu jatoh sebelum kembali sempurna seperti sebelum
mabung.<br />
<br />
sumber: kenari-merah.blogspot.com/
</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-32967311464955323642013-06-18T02:22:00.002+07:002013-06-18T02:24:39.356+07:00PAKAN YANG TEPAT SAAT INDUKAN MELOLOH <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSWCn2mb5DoZ_BtM8cUmmwHwJIMb9xhAK8DlBRYK7uL_CaNcWN5kPfjvZ2n32wls9iIH0NybZuSIH_SYT5Nl5iPl7un6xPSmhEX4iqCSjz94xsEYqNamstDFJF_O0FgdXI2Kqs8auvWpcJ/s1600/kenarimerah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSWCn2mb5DoZ_BtM8cUmmwHwJIMb9xhAK8DlBRYK7uL_CaNcWN5kPfjvZ2n32wls9iIH0NybZuSIH_SYT5Nl5iPl7un6xPSmhEX4iqCSjz94xsEYqNamstDFJF_O0FgdXI2Kqs8auvWpcJ/s1600/kenarimerah.jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa waktu yang lalu, seorang teman yang sedang belajar menangkarkan
Kenari, main kerumah dan berkeluh kesah. Keluhannya karena banyak
anakannya yang sudah menetas kemudian mati. Bayangkan, bila dari 20
telur yang menetas, tingkat keberhasilan anakan menjadi dewasanya hanya
40% atau hanya 8 anakan. Artinya, dari tiap2 indukan yang menghasilkan
3-4 telur, hanya 1-2 ekor saja anakan yang bisa hidup dan tumbuh sampai
dewasa. Keluhan lainnya adalah anakan yang 8 ekor tersebut,
perkembangannya tidak sempurna. Ada yang posturnya kecil, ada yang
bulunya kusam, belum lagi yang cacat dll.<span id="more-247"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Keesokan Minggunya, saya coba luangkan waktu untuk bermain ke tempat
teman tersebut, dan berusaha menguak apa saja yang diterapkan Dalam
rawatan kesehariannya. Dalam pola rawatan harian, kita bisa lihat, apa
yang sudah sesuai dan apa hal2 yang masih kurang dan perlu ditingkatkan
atau diperbaharui. Setelah menerawang dari pagi hingga siang hari, dapat
disimpulkan bahwa penyebab utama rendahnya presentasi telur menetas
sampai dewasa adalah “Tidak tersedianya pakan yang tepat untuk indukan
di masa meloloh anakan”. Dari hasil pengamatan, induk yang sedang
meloloh anakan hanya disediakan pakan biji2an, dan hanya diberikan telur
puyuh 1 minggu sekali, tanpa ada makanan pendukung lainnya. Oleh karena
itu, disini saya coba tulis apa yang menurut saya pakan yang tepat saat
indukan mengerami telur sampai membesarkan anakannya.</div>
<div class="wp-caption alignright" id="attachment_250" style="text-align: justify; width: 160px;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://d52birdfarm.files.wordpress.com/2012/08/img_04181.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="179" src="http://d52birdfarm.files.wordpress.com/2012/08/img_04181.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Anakan sehat usia 25 hari baru disapih</td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption-text">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat
mengerami telur, Induk betina hanya 3-5 kali turun dari sarangnya untuk
makan dan minum, selain untuk makan, hal tersebut juga untuk mengatur
tingkat kehangatan / suhu saat mengeram. Pakan yang baik pada periode
ini adalah pakan yang banyak mengandung lemak seperti pakan biji2an. Hal
tersebut dikarenakan kandungan lemak sangat bagus untuk menjaga kondisi
indukan dari resiko kurus / nyilet serta kematian saat mengeram. Telur
puyuh bisa diberikan 1 minggu sekali, karena bila berlebihan, bisa
menyebabkan Over Birahi, yang mana akan menyebabkan betina justru jarang
mengerami telurnya karena selalu gelisah mencari-cari pejantannya. Ada
juga yang terlalu lama mengerami dan menyebabkan telur gagal menetas,
itulah alesannya kenapa kita harus pintar2 memilih calon indukan, karena
tidak semua betina memiliki sifat yang sama. Selain itu, bisa juga
Sayur / buah diberikan setiap hari sebagai penyokong nutrisi / vitamin
yang dibutuhkan pada saat mengeram.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://d52birdfarm.files.wordpress.com/2012/08/img-20120805-00071.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="http://d52birdfarm.files.wordpress.com/2012/08/img-20120805-00071.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat
Telur menetas, biasanya baru keesokan harinya anakan tersebut akan
diloloh oleh induknya, karena masih ada cadangan kuning telur di perut
si anak. Sangat penting bagi kita untuk mencatat kapan telur pertama
diletakkan, sehingga kita bisa tahu kapan telur pertama akan menetas. 1
hari sebelum telur menetas, Indukan musti diperkenalkan dengan “Soft
Food” yang merupakan pakan yang paling tepat untuk betina meloloh
anakan. Merk Pakan Soft Food yang paling terkenal di pasaran adalah
CEDE, yang merupakan campuran dari tepung roti, telur, fumayin dan Niger
Seed. Ada juga soft food yang memang khusus untuk Hand feeding merk
Kyete, namun tidak banyak dipasaran. Kalau di Jogja, ada namanya tepung
Panir, murah meriah namun bagus untuk meloloh anakan, kandungannya
tepung roti, tepung kacang hijau dll. Kita juga bisa menyediakan telur
puyuh setiap harinya sampai usia anakan 1-2 bulan baru pakan telur di
hentikan. Telur puyuh yang disediakan setiap hari, tidak akan membuat
betina menjadi gemuk, karena keseluruhan telur tersebut akan masuk ke
Dalam tubuh anak2 nya. Kita perlu memperhatikan juga, apa makanan yang
paling diminati indukan saat meloloh, karena ada beberapa indukan kami
yang hanya mau meloloh anakannya dengan biji2an, atau hanya meloloh
anakannya dengan sayur2an saja, maka kepadanya harus diperbanyak porsi
apa yang dia suka. Singkat kata, bila apa yang dibutuhkan indukan / apa
yang menjadi kegemaran indukan pada masa-masa meloloh tersedia dan
melimpah, InsyaAllah, indukan tersebut akan menjadi Induk yang baik bagi
anak-anaknya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Kunci lain suksesnya indukan Dalam proses mengeram dan membesarkan
anak-anaknya adalah ketenangan dan kenyamanan. Artinya, jangan terlalu
sering memeriksa telur / anak-anaknya. Biarkan indukan tenang dan nyaman
tanpa sering di ganggu, Terawang telur untuk mengetahui isi atau
tidaknya di hari ke 7, dan cek telur yang tidak menetas di hari ke 15
setelah telur terakhir diletakkan. Semoga bermanfaat, dan seperti biasa,
ini semua hanyalah pengalaman pribadi yang belum tentu benar dan baik
bila diterapkan di tempat lain. Karena itu kami masih sangat membutuhkan
masukan / saran serta kritik bila memang ada yang kurang berkenan….
Salam Kenari Mania,,,,,……</div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-19210111744228244752013-06-18T02:07:00.002+07:002013-06-18T02:07:52.723+07:00Black spot, salah satu penyebab kematian pada piyikan kenari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk0FG1FP-IlaxmpzzKFxwzo_u0q9IcOaA9qlp3G47IC8kJqPHzKjHyo3VNa3h3A1IUl7X9gBnEN17GTxB7xaDqPBZCyl15sUKOJyg0UN8NByRzNUPfleFoMLjDAcfQkPIiuIJnRqJvGcAM/s1600/blackspot.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk0FG1FP-IlaxmpzzKFxwzo_u0q9IcOaA9qlp3G47IC8kJqPHzKjHyo3VNa3h3A1IUl7X9gBnEN17GTxB7xaDqPBZCyl15sUKOJyg0UN8NByRzNUPfleFoMLjDAcfQkPIiuIJnRqJvGcAM/s1600/blackspot.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">BERCAK HITAM PADA PIYIKAN YANG BERUSIA SATU HARI</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b><span class="firstcharacter">S</span></b>alah satu penyebab kematian pada piyik kenari yang baru menetas adalah munculnya bercak hitam atau <em>black spot</em>
di bagian perut. Bercak hitam ini bisa muncul pada anakan kenari yang
masih berusia 1 – 5 hari, tetapi bisa juga pada kenari kenari muda umur 2
– 9 bulan. Black spot muncul pada saat limpa dan/atau hati membesar
akibat adanya infeksi. Selain itu, bercak hitam ini juga bisa terjadi
pada semua jenis kenari, serta bisa menyebar dari varietas yang satu ke
varietas lainnya.<span id="more-63694"></span><br />
<div class="wp-caption alignright" id="attachment_63699" style="width: 310px;">
<div class="wp-caption-text">
<br /></div>
</div>
Dua penyebab utama dari munculnya bercak hitam adalah circovirus dan
parasit coccidian yang menimbulkan penyakit atoxoplasmosis. Penyebab
lain misalnya oronithosis, bakteri <em>Septicaemias</em> dan parasit darah lainnya seperti avian malaris (<em>Plasmodium</em>), <em>Haemoprotues</em> dan <em>Trypanosoma</em>.<br />
Penelitian di Jerman beberapa waktu lalu menyebutkan, <em>Mycoplasma</em> justru menjadi penyebab utama bercak hitam di Eropa yang disebarkan oleh tungau merah, lalat, dan burung gereja yang terinfeksi oleh parasit darah tersebut.<br />
<strong>Black spot dan circovirus</strong><br />
Circovirus telah dicurigai sebagai penyebab utama munculnya black
spot yang membunuh piyikan kenari umur 1-5 hari. Bercak hitam akibat
circovirus muncul pada sisi kanan dari perut burung penderita.<br />
Gejala klinis yang terlihat antara lain piyikan menjadi lemah dan gagal / sullit menerima pakan
lolohan dari induknya. Akibatnya, tembolok akan kosong dan akhirnya
piyik mati setelah 3-4 hari terserang. Bercak hitam yang disebabkan
circovirus hingga saat ini masih sulit untuk disembuhkan.<br />
<strong>Black spot dan infeksi <em>Mycoplasma</em></strong><br />
Seperti dijelaskan sebelumnya, penelitian di Jerman justru menemukan adanya korelasi antara kemunculan black spot dan infeksi <em>Mycoplasma</em> pada kenari. Vektor pembawa kuman ini antara lain burung lain, burung sejenis yang terinfeksi, tungau, nyamuk, dan lalat.<br />
Penggunaan <em>tylosine</em> pada pada calon induk sebelum penjodohan
bisa mencegah induk dan piyiknya kelak dari kemungkinan terinfeksi
Mycoplasma. Terapi ini digunakan dalam rangka menghilangkan infeksi <em>Mycoplasma</em> dari kandang penangkaran dan mengontrol black spot selama dalam burung berkembang biak di kandang penangkaran tersebut.<br />
<strong>Black spot dan atoxoplasmosis</strong><br />
Atoxoplasmosis merupakan penyakit yang sering menyerang burung
kenari, burung gereja, dan jenis finch lainnya, serta burung dari
keluarga jalak-jalakan seperti jalak suren dan jalak bali. Penyebabnya
adalah parasit coccidian jenis <em>Isospora serini</em>. Jadi berbeda
dari penyakit coccidiosis (berak darah) yang disebabkan oleh parasit
coccidian jenis lain, yaitu Isospora canaria. Jika coccidiosis terbatas
pada epitel usus, maka atoxoplasmosis berkembang biak di usus, menyerang
sel-sel darah, kemudian menyebar dalam aliran darah untuk menginfeksi
hati, paru-paru, dan limpa.<br />
Infeksi atoxoplasmosis menghasilkan bercak-bercak hitam pada kedua
sisi perut, sebuah tanda yang menunjukan pembesaran limpa dan hati.
Gejala bercak hitam ini bisa muncul pada burung muda dengan umur kurang
dari 1 tahun. Setelah dewasa, ada kemungkinan burung yang dulu pernah
terserang tetap terinfeksi, namun tidak terlihat melalui tanda fisik .
Burung dewasa yang terinfeksi akan terus membawa peyakit menular
tersebut selama 8 bulan.<br />
Adapun gejala klinis yang bisa dilihat pada piyikan atau kenari muda
yang terinfeksi antara lain selalu lesu, sering meringkuk dengan
mengembangkan bulu-bulunya, sering mendekati lampu / cahaya dengan
tujuan menghangatkan tubuhnya, perut yang membusung, diare, kembung, dan
terkadang menunjukan tanda-tanda neurologis (gangguan saraf).<br />
Tingkat kematian bisa mencapai 80 % dari sekawanan burung muda dalam
satu kandang koloni atau aviary, di mana infeksi dari penyakit ini lebih
cepat menyebar, terlebih jika kandang penuh dengan koloni burung muda.<br />
<strong>Indukan pembawa infeksi</strong><br />
Burung indukan yang terinfeksi diperkirakan akan menginfeksi
piyik-piyiknya saat ia memberikan makanan. Baik burung jantan dan burung
betina kemungkinan bisa menjadi vektor penyebaran penyakit, meski yang
lebih sering terjadi adalah induk betina, karena merekalah yang sering
meloloh anak-anaknya.<br />
Burung indukan pun kemungkinan akan kembali terinfeksi oleh kumannya sendiri, bercak hitam <em>(oocysts), </em>saat
membersihkan sarang dari kotorannya. Bercak hitam ini lebih sering
terjadi pada sarang dengan indukan yang baru pertama kali bersarang.
Begitu juga dengan indukan yang berusia di atas 3 tahun dikenal sangat
rentan terhadap penyakit bercak hitam ini.<br />
<strong>Pengendalian dan pencegahan</strong><br />
Hingga saat ini belum ada obat
yang secara efektif mampu menghilangkan bercak hitam atau black spot.
Jalan terbaik adalah memusnahkan burung yang diketahui terinfeksi,
sebelum terlanjur menulari anggota koloni lainnya.<br />
Anda juga bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan berikut ini, agar black spot tak muncul di kandang penangkaran :<br />
<ul>
<li>Mengkarantina burung yang baru datang selama beberapa hari dalam
kandang karantina, sebelum disatukan dengan burung lain di kandang
penangkaran.</li>
<li>Menjaga kebersihan kandang rutin menyemprotkan desinfektan seminggu
sekali. Khusus untuk mengatasi kutu, tungau (termasuk tungau merah),
bakteri, jamur, dan parasit, Anda bisa menggunakan<strong> <span style="color: red;"><span style="color: red;"><span style="color: #3366ff;">Fresh</span>Aves</span></span></strong> seminggu sekali, yang sekaligus juga berfungsi sebagai desinfektan.</li>
<li>Pastikan burung selalu dalam kondisi fit, terutama memperoleh
kecukupan vitamin. Jika masih ragu dengan kandungan vitamin pada bahan
pakan yang diberikan kepada kenari, Anda bisa menambahkan <strong><span style="color: #3366ff;"><span style="color: #3366ff;">Bird<span style="color: red;">Vit</span></span> </span></strong>ke dalam air minum burung, minimal 2x dalam seminggu.</li>
<li>Selalu menjaga kebersihan bahan pakan seperti biji-bijian, biji
kecambah, egg food, dan pakan lainnya untuk mencegah infeksi dari
bakteri <em>Escherichia coli.</em></li>
</ul>
Semoga bermanfaat.</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-86973092538486679922013-06-17T15:03:00.000+07:002013-06-17T15:03:10.253+07:00Menjaga Kualitas Produktivitas Ternak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB3S6p0VBNojTSlQIP5B0BtDT17cg_BHpoCvuqlWMn5211LSKhGDYjjFaAhGcspj5zBcMBkAaLfvbPMBAN4XoDeRFF1JQkFak_otoOaIe7rQC6Iy0sQ0IZGddYcbOpDieTZBR_R1lMTa8C/s1600/anakan+kenari.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB3S6p0VBNojTSlQIP5B0BtDT17cg_BHpoCvuqlWMn5211LSKhGDYjjFaAhGcspj5zBcMBkAaLfvbPMBAN4XoDeRFF1JQkFak_otoOaIe7rQC6Iy0sQ0IZGddYcbOpDieTZBR_R1lMTa8C/s1600/anakan+kenari.jpg" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Menikmati dan mengembangkan hobi ternak <b>burung kenari</b> bagi sebagian orang dianggap sebagai hiburan sekaligus <i>income. </i>Saat
berfokus kepada suatu tujuan maka pada saat itu juga sering
mengesampingkan beberapa hal yang dianggap tidak berkaitan dengan apa
yang menjadi tujuan tersebut, padahal banyak hal yang tanpa disadari
berhubungan erat dengan tercapainya tujuan.<br />
<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a></div>
<div style="text-align: right;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa waktu lalu penulis iseng-iseng memasang <i> "polling'" </i>sederhana
dengan bertujuan untuk mencari pandangan sesama penghobi dan peternak
mengenai hal-hal apa saja yang menjadi pertimbangan dalam <b>beternak kenari</b>.
Dalam kesempatan itu juga disajikan beberapa opsi pilihan dengan total
131 jawaban dalam kurun kurang lebih 2 bulan yang dipasang di blog ini,
hasilnya pun lumayan untuk diserap sebagai sebuah pengetahuan dimana
beberapa dari kita menjawab/memilih jawaban yang telah tertera dan hanya
diperbolehkan dengan 1 opsi jawaban saja. Berikut hasilnya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 11px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; width: 100%;"><tbody>
<tr><td class="answerText"><div title="Kualitas Materi Indukan">
Kualitas Materi Indukan</div>
</td>
<td style="margin-top: 2px; padding-top: 2px;"><div style="position: relative; z-index: 0;">
<div class="resultText" title="Kualitas Materi Indukan">
18
(41%)</div>
<div class="resultBar" style="left: 0px; position: absolute; top: 0px; width: 41%; z-index: -1;" title="Kualitas Materi Indukan">
</div>
</div>
</td></tr>
<tr><td class="answerText"><div title="Banyaknya Indukan">
Banyaknya Indukan</div>
</td>
<td style="margin-top: 2px; padding-top: 2px;"><div style="position: relative; z-index: 0;">
<div class="resultText" title="Banyaknya Indukan">
3
(6%)</div>
<div class="resultBar" style="left: 0px; position: absolute; top: 0px; width: 6%; z-index: -1;" title="Banyaknya Indukan">
</div>
</div>
</td></tr>
<tr><td class="answerText"><div title="Pakan">
Pakan</div>
</td>
<td style="margin-top: 2px; padding-top: 2px;"><div style="position: relative; z-index: 0;">
<div class="resultText" title="Pakan">
3
(6%)</div>
<div class="resultBar" style="left: 0px; position: absolute; top: 0px; width: 6%; z-index: -1;" title="Pakan">
</div>
</div>
</td></tr>
<tr><td class="answerText"><div title="Multivitamin/Supplemen">
Multivitamin/Supplemen</div>
</td>
<td style="margin-top: 2px; padding-top: 2px;"><div style="position: relative; z-index: 0;">
<div class="resultText" title="Multivitamin/Supplemen">
3
(6%)</div>
<div class="resultBar" style="left: 0px; position: absolute; top: 0px; width: 6%; z-index: -1;" title="Multivitamin/Supplemen">
</div>
</div>
</td></tr>
<tr><td class="answerText"><div title="Kesabaran">
Kesabaran</div>
</td>
<td style="margin-top: 2px; padding-top: 2px;"><div style="position: relative; z-index: 0;">
<div class="resultText" title="Kesabaran">
11
(25%)</div>
<div class="resultBar" style="left: 0px; position: absolute; top: 0px; width: 25%; z-index: -1;" title="Kesabaran">
</div>
</div>
</td></tr>
<tr><td class="answerText"><div title="Cuaca/Iklim">
Cuaca/Iklim</div>
</td>
<td style="margin-top: 2px; padding-top: 2px;"><div style="position: relative; z-index: 0;">
<div class="resultText" title="Cuaca/Iklim">
5
(11%)</div>
<div class="resultBar" style="left: 0px; position: absolute; top: 0px; width: 11%; z-index: -1;" title="Cuaca/Iklim">
</div>
</div>
</td></tr>
<tr><td class="answerText"><div title="Kebersihan">
Kebersihan</div>
</td>
<td style="margin-top: 2px; padding-top: 2px;"><div style="position: relative; z-index: 0;">
<div class="resultText" title="Kebersihan">
0
(0%)</div>
</div>
</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Jumlah suara hingga sekarang: 43
<br />
Jajak pendapat ditutup
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 11px;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 11px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><b><span style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span">Kualitas Materi Indukan</span></span></b>:
Hal inilah yang mempengaruhi kualitas keturunannya. Dari awal burung
kenari sendiri digolongkan menjadi 3 jurusan/orientasi yaitu: kenari
yang berorientasi kepada postur, warna dan suara. Dalam perkembangannya
peternak sering mengidamkan kualitas kenari mereka yang meliputi ke 3
faktor tersebut dalam 1 sosok burung kenari sehingga untuk mencapai
proses ini diperlukan waktu yang cukup lama.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><b><span style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span">Banyaknya Indukan</span></span></b>:
Jumlah indukan produktif akan mempengaruhi jumlah produksi yang akan
dihasilkan. Tentu saja untuk target profit, materi indukan dalam jumlah
banyak akan menghasilkan jumlah/keuntungan yang lebih banyak. </span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><b><span style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span">Pakan</span>:</span></b>
Makanan yang disajikan merupakan asupan gizi yang masuk kemudian diolah
dan akan mempengaruhi metabolisme burung. Pada dasarnya semakin cukup
dan seimbang gizinya maka kondisi breeding akan menjadi lebih lancar dan
meminimalisir masalah kesehatan dalam tiap-tiap burung kenari. Diluar
itu kondisi pemberian pakan yang bersih dan sehat serta dalam porsi yang
cukup akan membantu produktivitas ternakan.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><b><span style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span">Multivitamin/Supplemen</span>:</span></b>
Dirasa menjadi suatu kebutuhan layaknya manusia yang membutuhkan
mulvitamin untuk membantu menjalani aktivitasnya sehari-hari agar tidak
mudah terserang penyakit dan selalu bertenaga. Pada dasarnya burung
membutuhkan beberapa vitamin A,B,C,D,E yang sebenarnya sudah ada dalam
pakan biji-bijian dan extra fooding berupa sayuran, telur dan
buah-buahan setiap harinya. Dalam kondisi tertentu peternak menggunakan
multivitamin guna memantabkan langkah breeding mereka dan berusaha
memenuhi gizi burung tangkarannya. </span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><b><span style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span">Kesabaran</span></span></b>:
Adalah sikap di saat dihadapkan kepada masalah atau halangan dalam
beternak. Suatu saat mungkin kita akan berpikir mengapa orang lain bisa
mengembangkan dan menangkarkan kenari dengan produktivitas yang tinggi
sedangkan kita sendiri susah payah tidak berbuah manis. Dalam hal ini
diperlukan kesabaran sekaligus perubahan guna mencapai target yang
diinginkan. Kesuksesan juga tidak lepas dari pengetahuan dan
pengalaman-pengalaman sebelumnya.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><b><span style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span">Cuaca/Iklim</span></span></b>:
Tidak bisa disangkal bahwa cuaca/iklim juga mempengaruhi produktivitas
dan kondisi peternakan. Sudah menjadi hukum alam jika makhluk hidup yang
ada di bumi mengalami siklus alam sesuai dengan gejala alam itu
sendiri. Musim yang kerap menjadi kendala para peternak adalah saat
musim hujan dimana matahari yang jarang menampakkan sinarnya ataupun
saat musim pancaroba/pergantian musim dimana seringkali mengalami cuaca
ekstrim dan sulit untuk ditebak. Cuaca yang kurang baik (terlalu dingin
atau terlalu panas) membuat kondisi burung menjadi sulit untuk <i>top perform </i>dan harus dibantu dengan setelan pakan dan kondisi ruangan yang kondusif.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><b><span style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span">Kebersihan</span></span></b>:
Pepatah mengatakan "kebersihan adalah pangkal kesehatan" dimana kondisi
tempat ternak yang bersih, pakan yang bersih serta air minum yang
bersih akan membuat burung menjadi riang, senang dan gembira :). Dengan
kata lain kebersihan yang menyeluruh akan menjauhkan dari parasit,
penyakit dan meningkatkan produktivitas ternak.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai tambahan, obat-obatan juga diperlukan saat kondisi burung
terserang penyakit dimana langkah cepat untuk mengobati menjadi aspek
penting dalam menentukan kesehatan burung itu sendiri. Terlepas dari itu
bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati :) sehingga burung akan
sehat tanpa harus dimasuki obat-obatan atau zat kimia yang sebenarnya
juga tidak begitu bagus untuk vitalitas burung dalam waktu jangka
panjangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Terimakasih kepada rekan-rekan semua yang sudah berkenan mengisi poll
sederhana tersebut, hanya sebagai pengetahuan saja yang mungkin dianggap
tidak terlalu penting bagi sebagian orang. Salam hangat</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-23774084436744775082013-06-16T21:14:00.002+07:002013-06-16T21:19:42.279+07:00Masalah yang sering dihadapi Breeding<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOkjaMPgHhlnstUTQJcizQC6mioYLi63NWFGyCHMCAlbVvaL8bP_kG46w8iPec2h9Q2Sx8w-H9PqNQgAqTt8BdDGQDLIQUHpzrcIBry6891fByyKc9v44C2KXpkN7pCc9_BF2Tag6QA_wi/s1600/breeding.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOkjaMPgHhlnstUTQJcizQC6mioYLi63NWFGyCHMCAlbVvaL8bP_kG46w8iPec2h9Q2Sx8w-H9PqNQgAqTt8BdDGQDLIQUHpzrcIBry6891fByyKc9v44C2KXpkN7pCc9_BF2Tag6QA_wi/s320/breeding.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 12.5pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 98%px;">
<tbody>
<tr style="height: 13.8pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid red 1.5pt; height: 13.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 32.16%;" valign="top" width="32%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">MASALAH</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid red 1.5pt; height: 13.8pt; mso-border-left-alt: solid red 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 36.0%;" valign="top" width="36%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">PENYEBAB</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid red 1.5pt; height: 13.8pt; mso-border-left-alt: solid red 1.5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 31.84%;" valign="top" width="31%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">CARA
MENGHATASI</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 56.8pt; mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 56.8pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black 1.5pt; mso-border-top-alt: solid black 1.5pt; mso-border-top-themecolor: text1; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 32.16%;" valign="top" width="32%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Telur yang
dihasilkan selalu gagal menetas, padahal terjadi perkawinan</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 56.8pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black 1.5pt; mso-border-top-alt: solid black 1.5pt; mso-border-top-themecolor: text1; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 36.0%;" valign="top" width="36%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kemandulan,
kegemukan, menu makanan dan minuman yang kurang baik</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 56.8pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black 1.5pt; mso-border-top-alt: solid black 1.5pt; mso-border-top-themecolor: text1; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 31.84%;" valign="top" width="31%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ganti dengan
kenari jantan dan betina lain dan ganti dengan menu makanan dengan baik</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 42.2pt; mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 42.2pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 32.16%;" valign="top" width="32%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Telur yang
dihasilkan tidak dapat optimal, tetapi hanya dua atau tiga butir.</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 42.2pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 36.0%;" valign="top" width="36%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kemampuan
kenari jantan dalam proses perkawinan kurang baik</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 42.2pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 31.84%;" valign="top" width="31%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ganti
dengan kenari jantan lain</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 56.0pt; mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 56.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 32.16%;" valign="top" width="32%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Telur
sulit keluar, akhirnya kenari mati</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 56.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 36.0%;" valign="top" width="36%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Posisi
telur melintang terlalu besar atau lubang anus terbuka kurang lebar.</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 56.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 31.84%;" valign="top" width="31%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kompres
perut dan dada dengan air hangat olesi / tetesi anus dengan minyak kelapa
pagi dan sore hari.</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 99.0pt; mso-yfti-irow: 4;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 99.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 32.16%;" valign="top" width="32%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Induk jika
mengerami sering naik turun sarang</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 99.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 36.0%;" valign="top" width="36%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Faktor
suhu udara yang terlalu panas, letak sangkar tidak nyaman, terganggu suara
pasanganya atau karena kutu.</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 99.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 31.84%;" valign="top" width="31%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jika
karena suhu panas sangkar dipindahkan ke tempat nyaman, jika karena suara
pasanganya, jauhkan pejantan dari kandang jika karena kutu, obati dengan obat
pembasmi kutu.</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 84.4pt; mso-yfti-irow: 5;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 84.4pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 32.16%;" valign="top" width="32%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mengapa
suara kenari tidak nyaring seperti biasanya ( menurun )</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 84.4pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 36.0%;" valign="top" width="36%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Karena
faktor kebersihan makanan terlalu lama disangkar perjodohan atau karena
bakteri.</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 84.4pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 31.84%;" valign="top" width="31%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jika karena
makanan, cuci makanan sebelum diberikan, jika karena dijodohkan, pisah jemur
tiap hari, jika karena bakteri beri obat yang mengandung anti biotik</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 70.6pt; mso-yfti-irow: 6;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 70.6pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 32.16%;" valign="top" width="32%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mengapa
kenari yang dijodohkan sulit sekali jodoh.</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 70.6pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 36.0%;" valign="top" width="36%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Betina
belum birahi, pejantannya kurang agresif, atau usianya belum cukup.</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 70.6pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 31.84%;" valign="top" width="31%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tunggu
sampai birahi cari pejantan yang agresif dan berbunyi nyaring meskipun
dicampur dengan betina tunggu sampai usia cukup.</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 141.2pt; mso-yfti-irow: 7;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 141.2pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 32.16%;" valign="top" width="32%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Induk
tidak mau menyuapi anakannya saat menetas</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 141.2pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 36.0%;" valign="top" width="36%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kejemuan karena
berulangkali beranak ( setelah 3 – 5 kali ), atau karena faktor pembawaan.</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 141.2pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 31.84%;" valign="top" width="31%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jika sudah
4 – 5 kali beranak, istirahatkan beberapa waktu dan beri makanan yang baik.
Jika karena pembawaan pindahkan telurnya pada burung kenari lain yang sedang
mengeram atau dibantu melolot jika telur menetas</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 70.6pt; mso-yfti-irow: 8;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 70.6pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 32.16%;" valign="top" width="32%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kotoran
keluar dalam bentuk cair</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 70.6pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 36.0%;" valign="top" width="36%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Terserang
penyakit atau keracunan</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 70.6pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 31.84%;" valign="top" width="31%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Obati
dengan obat yang cocok, cucilah sayuran yang kemungkinan mengandung pestisida
atau obat pembasmi hama.</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 75.95pt; mso-yfti-irow: 9; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 75.95pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 32.16%;" valign="top" width="32%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Anak kenari
mati setelah 2 – 3 hari menetas</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 75.95pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 36.0%;" valign="top" width="36%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Indukan
terlalu khawatir terhadap keselamatan anaknya sehingga mengeraminya terlalu
kuat atau penerangan kurang cukup.</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 75.95pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 31.84%;" valign="top" width="31%"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tempatkan
sangkar dan sarang di tempat yang agak tinggi / lebih tinggi dari kepala
orang beri lampu penerangan yang cukup.</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-55172909723715183902013-06-16T20:49:00.002+07:002013-06-16T21:20:24.316+07:00Penyakit Kenari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyOcLI2DSDbCIVZ6k3YO-71ONI6dVIzNxj-kIgeWVzI0o200fpZzucM-b22fXiNeowZOtXFq-Xw-uMHrrvbzL5IRlA6HcnYeqTG2LpEWvilmOj7pOyVWEk-opCftQffFJbqOI9EkNKMBkm/s1600/obat-kenari.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyOcLI2DSDbCIVZ6k3YO-71ONI6dVIzNxj-kIgeWVzI0o200fpZzucM-b22fXiNeowZOtXFq-Xw-uMHrrvbzL5IRlA6HcnYeqTG2LpEWvilmOj7pOyVWEk-opCftQffFJbqOI9EkNKMBkm/s1600/obat-kenari.jpg" /></a></div>
<br />
Secara umum kenari identik dengan burung mudah perawatan, tetapi
rawan penyakit yg dikarenakan daya tahannya sebagai burung hasil
ternakan.<br />
Berikut beberapa penyakit kenari yang merupakan penyakit umum yang biasa terjadi dan penyakit bawaan kenari kenari impor.<br />
<b>Coccidiosis</b><b> </b><br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Gejala</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Berak darah, penurunan berat badan /kurus, paruh keluar air; kematian setelah 4 hari dari timbulnya gejala</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b></b></i><i><b>Penyebab</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Menelan makanan atau air yang tercemar oleh air liur kenari yang sakit</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Pencegahan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b>P</b></i><i><b>embersihan dan desinfeksi kandang dan peralatan</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Penanganan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Isolasi, desinfeksi dan obat terkait</b></i></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<b></b><b>Colibacillosis</b><br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Gejala</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Mengantuk, kehilangan nafsu makan, diare dan kotoran kehijauan; kemungkinan kematian 50%</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penyebab</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Menelan makanan atau cairan yang terkontaminasi</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Pencegahan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i></i><i><b>Cermati peralatan kebersihan dan kandang</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penanganan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b>Berikan satu atau dua miligram streptomisin dua atau tiga kali sehari selama 4 hari</b></i></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<b></b><b>Radang usus atau enteritis</b><b></b><br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Gejala</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Malas, mengantuk, diare, banyak minum, kurangnya nafsu makan, kurus, kematian</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penyebab</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Kebiasaan makanan yang buruk, infeksi pada umumnya, parasit</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Pencegahan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Perhatian terhadap makanan yang kotor, kadaluwarsa, menjamur</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penanganan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Berikan antibiotik sesuai pemeriksaan kotoran</b></i></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<b></b><b>Muta Abnormal</b><b></b><br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Gejala</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Bulu selalu rontok terutama di musim panas</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penyebab</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Kesalahan makanan, kebersihan yang buruk</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Pencegahan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Makanan segar dan tambah suplemen kesehatan dan bersihkan kandang</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penanganan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b>Berikan</b></i><i><b> multivitamin dalam ‘air minum</b></i></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<b>Parasit Exterior: tungau abu-abu atau tungau merah, kutu</b><b></b><br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Gejala</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b>Selalu gelisah, terus-menerus mematuki bulu, rontok bulu</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penyebab</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Kondisi kebersihan kandang minim dan peralatan kotor</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Pencegahan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Hati-hati dan bersihan celah celah tempat kutu</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penanganan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b>Semprotkan pestisida secara teratur</b></i></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<b></b><b>Pneumonia</b><b></b><br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Gejala</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b>K</b></i><i><b>esulitan bernapas, kebocoran lendir dari hidung</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penyebab</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Udara kotor, angin dan sering di tempat terbuka<br />
</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Pencegahan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b>P</b></i><i><b>enempatan kandang harus sesuai dan hindari angin langsung dan debu berlebihan</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penanganan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Jemur secukupnya, lalu berikan antibiotik dan vitamin</b></i></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<b></b><b>Salmonellosis</b><b></b><br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Gejala</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b>Diare</b></i><i><b> dan malas, banyak tidur akhirnya mati</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penyebab</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Menelan makanan atau air yang tercemar dengan kotoran seperti kotoran tikus, cicak, nyamuk, lalat, dll ..</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Pencegahan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b>Pembersihan kandang </b></i><i><b>dan kontrol makanan dan minum untuk kebersihan</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penanganan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Kebersihan, kehangatan, ketenangan dan pemberian vitamin yang memadai agar daya tahan tubuh kuat</b></i></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<b></b><b>Cacingan: Cestodes,</b> <b></b><b>Ascaridi, Capillaria</b> <b>Ascaris, Capillaria</b><b></b><br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Gejala</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Kelelahan, mengantuk, penurunan berat badan, berak putih ; kematian disebabkan obstruksi usus</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penyebab</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b>Kandang kurang bersih</b></i><i><b></b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Pencegahan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Pembersihan tempat makan dan kandang</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penanganan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b>Berikan antibiotik yang sesuai</b></i><i><b></b></i></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<b>Vaiolo</b> <b>Difteri atau difteri-cacar</b><br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="188"><i><b></b></i><i><b>Gejala</b></i></td>
<td valign="top" width="468"><i><b>M</b></i><i><b>engacak-acak bulu, diare, mata sayu, kesulitan bernapas dengan keluar busa dari paruh; kematian</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="188"><i><b>Penyebab</b></i></td>
<td valign="top" width="468"><i><b></b></i><i><b>Kontak dengan makanan tercemar atau sakit mata disebabkan penularan kenari lain</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="188"><i><b></b></i><i><b>Pencegahan</b></i></td>
<td valign="top" width="468"><i><b></b></i><i><b>Bersihkan dan sterilkan kandang</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="188"><i><b>Penanganan</b></i></td>
<td valign="top" width="468"><i><b>Sendirikan jangan sampai menular dan beri antibiotik terkait</b></i><i><b></b></i></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<b></b><b>Tungau Kaki</b><br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Gejala</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Keriput dan bercak abu-abu pada kaki, cacat kaki, kematian</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penyebab</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b>Minimnya p</b></i><i><b>embersihan bagian bawah sangkar dan tenggeran</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Pencegahan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b>Semprot dan</b></i><i><b> desinfeksi kandang</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penanganan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b>Berikan minyak goreng, saleb atau sejenis untuk melenturkan kaki dan juga beri antibiotik<br />
</b></i><i><b></b></i></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<b></b><b>Gumpalan</b><br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Gejala</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Bengkak di bagian belakang dan sayap</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Penyebab</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b>Perkawinan sedarah</b></i><i><b></b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b></b></i><i><b>Pencegahan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Perhatikan alur proses penjodohan</b></i></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><i><b>Penanganan</b></i></td>
<td valign="top" width="465"><i><b></b></i><i><b>Manfaatkan saja secara maksimal dan jodohkan dengan lain keturunan</b></i></td>
</tr>
</tbody>
</table>
Sumber: lopstar.co.tv<br />
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-37227705048841973172013-06-16T20:38:00.000+07:002013-06-16T20:42:39.849+07:00Sebab Kenari Tidak Mau Meloloh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h1 class="post-title entry-title">
</h1>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSmoPV8SnGov8KcskLxkcXSJH_QCzXZqPBi-2XBl5jGYRRjGhyMdwE_xLrFD69_UJf9qyndHEFBFoCK6vKrumh96cwfQd8nXeOEcfeByqdZ9rpDTDwXYfJayrO0LR9UA7S9HXW1XELM2a0/s1600/meloloh.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSmoPV8SnGov8KcskLxkcXSJH_QCzXZqPBi-2XBl5jGYRRjGhyMdwE_xLrFD69_UJf9qyndHEFBFoCK6vKrumh96cwfQd8nXeOEcfeByqdZ9rpDTDwXYfJayrO0LR9UA7S9HXW1XELM2a0/s1600/meloloh.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/sebab-kenari-tidak-mau-meloloh-malam.html" target="_blank"><b><i>Sebab Kenari Tidak Mau Meloloh</i></b></a></td></tr>
</tbody></table>
Malam ini, saya
menuliskan tentang <i><b><a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/sebab-kenari-tidak-mau-meloloh-malam.html" target="_blank">sebab indukan kenari yang tidak mau meloloh</a></b></i>. Beberapa
hari yang lalu, kenari saya telah menetas. Tiap hari menetas satu dan
akhirnya sampai ada 4 ekor. Hati sungguh senang karena ini hasilnya
bisa maksimal. Namun apa yang saya harapkan tidak sesuai dengan
kenyataannya. Dalam beberapa hari setelah menetas, seperti biasanya,
saya taruh pakan ekstra berupa telur puyuh dan sayuran biar induk
betina bisa meloloh semua anaknya.<br />
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
Dari beberapa hari
berjalan, saya cek anaknya semakin kurus. Padahal hari sebelumnya
anak kenari saya lihat masih sehat dan gemuk. Saya perhatikan mungkin
karena <b><i>anakan tidak diloloh</i></b> <b><i>sama induknya</i></b>. Padahal tiap malam saya
juga berikan sayur dan telur agar indukan dan anakan tidak kekurangan
makanan. Keesokan harinya, saya cek semua anakan ternyata mati
mengenaskan.</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
Ini adalah kasus yang
pernah saya alami dalam beternak kenari. Padahal pada periode
sebelumnya anakan kenari sehat semua sampai dewasa indukan mau
meloloh dengan baik. Untuk penetasan periode kedua ini memang saya
heran, <i><b><a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/sebab-kenari-tidak-mau-meloloh-malam.html" target="_blank">kenapa kenari betina tidak mau meloloh dengan baik</a></b></i>. Padahal
ekstra makanan terus saya berikan pada pagi dan malam hari.</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
Akhirnya saya mencari
info kepada para master kenari. Dari hasil pembicaraan dapat saya
simpulkan bahwa sebab kenari tidak mau meloloh adalah diantaranya
sebagai berikut :</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
</div>
<ol>
<li>Tempat anakan kenari yang
tidak bersih. Bisa disebabkan karena banyaknya kotoran. Hal ini bisa
menyebabkan bau tidak sedap dan penyakit bagi anakan dan induk
kenari.</li>
<li>Indukan kenari yang stres
karena kondisi kesehatan burung yang tidak sehat.</li>
<li>Pakan kenari yang tidak
cocok.</li>
</ol>
<br />
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
Dari sini akhirnya saya
sedikit mengerti bahwa untuk menjaga kebersihan tempat anakan kenari
sangatlah penting. Apalagi jika anakan kenari terlalu banyak. Harus
butuh kebersihan ekstra. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan
anakan dan indukan kenari agar selalu sehat dan tidak terkena
penyakit. Hal ini ternyata berakibat pada induk kenari yang tidak mau
meloloh. Pakan kenari juga perlu diperhatikan, buanglah pakan yang
sudah basi dan segera ganti dengan yang baru. Jangan lupa untuk selalu
memberikan varian makanan dan buah agar kenari tidak menjadi bosan.</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
Nah, dari pengalaman
tadi, saya menjadi lebih waspada. Tentunya ini menjadi pengalaman
yang berharga agar tidak terulang untuk periode berikutnya. Bagaimana
dengan anda? Jika ada tips lainnya mengenai <a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/sebab-kenari-tidak-mau-meloloh-malam.html" target="_blank"><b><i>Sebab kenari tidak mau meloloh</i></b>,</a> bisa kita share bersama disini.
Silahkan tinggalkan komentar.</div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-74717213368006740432013-06-16T00:52:00.000+07:002013-06-16T00:52:10.997+07:00OVER BIRAHI & DROP<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1SVB3S_qyh9aZxCaiQy9TRFhHIEPmesUtSERo3pan_AdtipdTVXq-Um4_h8LWAg7JC9qkmbSVWbLPg18AEJNOOY-zr_pEcDedtshpngy5DXOYaIeWIS0_cvR2Ud7Kl_EkDEEH7KsX9bFN/s1600/KENARI+baik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1SVB3S_qyh9aZxCaiQy9TRFhHIEPmesUtSERo3pan_AdtipdTVXq-Um4_h8LWAg7JC9qkmbSVWbLPg18AEJNOOY-zr_pEcDedtshpngy5DXOYaIeWIS0_cvR2Ud7Kl_EkDEEH7KsX9bFN/s320/KENARI+baik.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<b>PENANGANAN APABILA KONDISINYA OVER BIRAHI</b><br />
- Berikan Mentimun selama 2 hari berturut-turut<br />
- Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore<br />
- Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja<br />
- Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama<br />
<br />
<br />
<b>PENANGANAN APABILA KONDISINYA DROP</b><br />
- Berikan buah Apel 4 hari berturut-turut<br />
- Perbanyak campuran Lin Seed, Niger Seed dan biji Fumayin pada pakan bijiannya.<br />
- Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu<br />
- Mandi dibuat 2 hari sekali saja<br />
- Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kenari lain dahulu<br />
- Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-74639563986000880672013-06-16T00:45:00.000+07:002013-06-16T00:45:45.434+07:00Snot atau coryza Pada Burung Kenari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i2.wp.com/kicauan.files.wordpress.com/2012/11/snot.jpg?fit=1000%2C1000" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="153" src="http://i2.wp.com/kicauan.files.wordpress.com/2012/11/snot.jpg?fit=1000%2C1000" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i55.tinypic.com/nqxt8i.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://i55.tinypic.com/nqxt8i.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<span class="userContent">Berikut ini saya akan mencoba mengulas tentang
penyakit SNOT (PILEK UNGGAS / Coryza) pada LB maupun pada burung Kenari
berdasarkan pengalaman saya. Biasanya LB/Kenari akan mudah terkena SNOT
(PILEK UNGGAS / Coryza) apa<span class="text_exposed_show">bila
mengalami perubahan cuaca, saran saya apabila baru membeli LB dari
manapun coba pertama kali memandikan burung dengan Antiseptik, guna
mencegah terjadinya(PILEK UNGGAS / Coryza). Dan tidak mengantang LB /
Kenari yg baru pada malam hari diluar.<br /> <br /> SNOT sering disebut juga
Coryza merupakan salah satu dari banyak penyakit pernafasan yang juga
dapat menimbulkan suara seperti ngorok. Snot disebabkan oleh bakteri
haemophilus paragalinarum yang merupakan bakteri gram negatif, berbentuk
batang pendek atau cocobacililli (jika dilihat dengan mikroskop J ),
tercat polar, non motil, tidak membentuk spora dan fakultatif anaerob.
Sampai saat ini di Indonesia diketahui ada 3 serotype Coryza yaitu A, B
dan C namun ada serotype lain yang merupakan varian B atau ada juga
menyebutkan serotype non-ABC. Sebenarnya bakteri ini mudah mati jika
berada diluar tubuh inang/ LB/ KENARI yaitu akan mati sekitar 4 jam
namun akan sedikit lebih bertahan jika bakteri ini berada dalam eksudat/
lendir/ ingus yaitu bisa antara 1-3 hari.Gejala klinis yang paling awal
dapat ditemukan pada LB/Kenari adalah mata berair, selaput dalam mata
keluar, sering mengesekan mata ke tangkringan, dan ngantukan. Efek dari
penyakit ini menyebabkan penurunan nafsu makan dan minum serta
terjadinya stress berat. Akibatnya daya tahan tubuh melemah dan
LB/KENARI akan mudah terserang penyakit (nyilet) dan lainnya. Memang
seperti yang tertulis dibanyak literatur bahwa angka kematian akibat
coryza tidak terlalu tinggi namun angka kematian coryza yang
berkomplikasi dengan penyakit lainnya menjadikan infeksi coryza yg harus
diwaspadai.<br /> <br /> Adapun Obat utk penyakit ini adalah Antibiotika Spectrum Sempit dan Vitamin pendukung dan salep mata.<br /> <br /> Adapun cara penangan penyakit ini adalah sbb ;<br />
1. Memisahkan burung yang sakit ke sangkar berkerodong dan tidak
dilakukan penjemuran. Taruh pada suhu kamar. Lakukan hal ini sampai
burung benar-benar sembuh.<br /> 2. Menjauhkan dari burung burung yg sehat, guna mencegah penularan.<br />
3. Pastikan setiap hari sangkar harus dibersihkan dengan disekfektan
atau air panas, guna mematikan bakteri diluar inang. Dan pastikan
kandang tidak lembab serta kering.<br /> 4. Berikan / Minumkan 2 tetes propolis ke LB, 1 Tetes untuk Kenari 2X dalam sehari.<br /> 5. Tetesan salep mata Oxytetracycline 3 X dalam sehari. (min 2x sehari).<br /> 6. Berikan minuman matang yg dicampur vitamin becombion drop setiap hari harus diganti.<br /> 7. Insya Allah selama seminggu akan sembuh. (paling lambat 2 minggu).</span></span></div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-16779670865754356952013-06-16T00:01:00.000+07:002013-06-16T00:01:16.521+07:00Faktor Cuaca Menjadi Dominan Dalam Ternak Kenari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVt2gI0tzsOYvftAhsDPIFGMkcutCpdTgZtMSs2tLdwO1NbKWcjKc4bVKqj95AOp40yw578a4_FO2Rm96puY-92oavy-0_vQ9Z4NJhT0I-EvyreK-J5YSjuPswmblMj4CAWbSsVAVD5Ryu/s1600/breeding+room.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVt2gI0tzsOYvftAhsDPIFGMkcutCpdTgZtMSs2tLdwO1NbKWcjKc4bVKqj95AOp40yw578a4_FO2Rm96puY-92oavy-0_vQ9Z4NJhT0I-EvyreK-J5YSjuPswmblMj4CAWbSsVAVD5Ryu/s1600/breeding+room.jpg" /></a></div>
Tidak selamanya usaha barjalan mulus sesuai dengan apa yang kita
harapkan. Beternak kenaripun terkadang menemui batu sandungan ketika
berhadapan dengan cuaca. Apalagi dampak iklim global yang kurang menentu
dewasa ini, mengakibatkan cuaca ekstreem melanda di berbagai belahan
dunia, termasuk di negara kita.<br />
Dampak yang ditimbulkan tidak
hanya terasa di satu sektor saja. Akan tetapi, hampir menyeluruh di
semua lini aktifitas kehidupan makhluk bernyawa. Begitu juga dengan
kendala yang dialami Yaya (40), peternak kenari asal Mojokerto ini.
Ketika musim panas beberapa bulan yang lalu, selama 4 bulan<br />
dari
ke-8 kandang atau pasangan kenari yang dimiliki. Ia telah membuang
telur sebanyak 50 butir karena gagal menetas. Pada masa pengeraman
pertama dan kedua, banyak ditemui kegagalan itu. Setelam memasuki masa
tetasan ke-2 dan ke-3, satu demi satu piyikan kenari dikumpulkan. Dari
ke- 26 ekor anakan/piyikan yang terkumpul, hanya 10 ekor yang selamat.
Karena, menginjak usia 2 minggu banyak piyikan yang mati secara
mendadak.<br />
Hasil minim yang dapat dicapainya itu pun bukan lantaran
kebetulan saja. Akan tetapi, merupakan suatu buah hasil dari berbagai
upaya yang dicapainya dalam mengatasi cuaca panas beberapa waktu yang
lalu.<br />
Ketika
pasangan indukan mengerami telur, suhu udara didalam ruangan yang over
panas dinormalkan. Dengan menggunakan perangkat pendingin buatan yang
relative simple. Karena, pernah dicoba dengan AC pendingin ruangan malah
gagal total. Banyak telur yang tidak menetas, kenari banyak yang mati,
baik indukan maupun piyikannya. Bahkan, kenari-kenari lainnya yang
berada didalam ruangan yang ber-AC itu pun banyak yang sakit atau mati.<br />
Menyimak
serta mengamati system kerja kipas angin blower yang memakai media air
atau air es. Yaya menciptakan alat pendingin buatan. Dengan memanfaatkan
aquarium bekas yang dimodifikasi. Bagian atasnya dipasang pipa yang
tersambung dengan pompa air aquarium dan digantungkan selembar handuk.
Handuk diupayakan tetap basah dengan cara memompakan air yang biasanya
digunakan untuk sirkulasi air didalam aquarium. Handuk yang kontinyu
dalam kondisi basah, ditiup terus-menerus dengan kipas angin yang saling
berdekatan. Suhu ruangan dapat dikondisikan dengan mengatur besar
kecilnya volume yang disesuaikan dengan kecepatan kipas angin.<br />
<br />
<a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/permasalahan-seputar-telur-dan-piyik.html" target="_blank"><strong>Rawatan dan Pemasaran Piyikan</strong></a><br />
<br />
Sementara
pasangan kenari yang ditangkarkan dipilih yang bermaterikan warna dan
irama suara. Kenari sunkis merah dan wortel dof yang punya materi suara
bagus menghuni di setiap kandang yang dimilikinya. Rata-rata piyikan
disapih dari indukannya sejak usia 23 hari, setelah dipantau sudah
belajar makan sendiri. Campuran pakan yang dikonsumsikan merupakan
komposisi 5 kg kenari seed, 1/2 kg biji sawi dan 1/4 kg biji lobak,
setelah dicuci dan dikeringkan dengan cara di-sangri atau di-gongso.
Ditambahkan 1ons niger seed untuk memepercepat pertumbuhan piyikan.
Karena kandungan lemak dalam butirannya lebih tinggi.<br />
Mengenai
pemasaran piyikan sangatlah mudah. Para penikmat kenari pada berdatangan
kerumahnya. Untuk medapatkan seekor piyikan umur 2 bulanan hasil
pasangan kenari sunkis merah mereka dipatok harga sekitar 700-an ribu
rupiah. Sementara untuk piyikan umur 2 bulanan hasil pasangan wortel
dof harga yang ditawarkan 300-an ribu rupiah. <strong><em> </em></strong></div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-84542908009476865202013-06-15T12:53:00.003+07:002013-06-15T23:53:40.727+07:00Anakan lemah atau mati di dalam sarang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPoT0uNtkpaJ0iu0DRhCXBIVALqmb5uG000n26f8ndCiAvfsH_qz7IH_12EkRm5_OqrAlOruNu9PwwuZ_l-2dkwQQMuis4c41UX9KTYDZrm7bC0sqdMUCYh2FhmrCez0GSwsJpDHsRVhk/s1600/anakganteng2uf3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPoT0uNtkpaJ0iu0DRhCXBIVALqmb5uG000n26f8ndCiAvfsH_qz7IH_12EkRm5_OqrAlOruNu9PwwuZ_l-2dkwQQMuis4c41UX9KTYDZrm7bC0sqdMUCYh2FhmrCez0GSwsJpDHsRVhk/s320/anakganteng2uf3.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Penyebab dari masalah tersebut antara lain :<br />
<ul>
<li>Kematian anakan bisa terjadi akibat kelalaian dari induknya, terutama induk muda yang masih belum berpengalaman.</li>
<li>Induk betina terkena penyakit atau mengalami sakit sehingga tidak merawat anak-anaknya sebagaimana mestinya.</li>
<li>Kesalahan dalam pemberian pakan.</li>
<li>Infeksi karena penyakit akibat kurang terjaganya kebersihan sarang.</li>
</ul>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-20263617328611838042013-06-15T12:49:00.001+07:002013-06-15T23:55:08.559+07:00Anakan tidak bisa keluar dari cangkang telur<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlvP9CGgDEgCMF92H0YjtXIP5Ipo6WlL7W4OdcAHL4wCzUX3AhVi-L1wXHQT3vMSmKKwxyG64vAL0smItMdysh8R4kF-0lVgn76TWxtnKF1NLVZBqj_C1G4AGD3ma-dKvsD18FKEGZyAoJ/s1600/anakan+kenari+mati+didalam+cangkang+telurnya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlvP9CGgDEgCMF92H0YjtXIP5Ipo6WlL7W4OdcAHL4wCzUX3AhVi-L1wXHQT3vMSmKKwxyG64vAL0smItMdysh8R4kF-0lVgn76TWxtnKF1NLVZBqj_C1G4AGD3ma-dKvsD18FKEGZyAoJ/s320/anakan+kenari+mati+didalam+cangkang+telurnya.jpg" width="262" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Penyebab dari masalah tersebut antara lain :<br />
<ul>
<li>Kulit telur yang terlalu kering. Suhu rendah bisa menghambat
penetasan. Anakan yang siap menetas tapi dalam kondisi lemah jelas
tidak dapat meretakkan cangkang telur dan keluar pada waktunya,
terutama jika cangkang terlalu tebal atau padat. Di sinilah Anda bisa
memberikan bantuan dengan memecah cangkang telur, tapi harus hati-hati.</li>
<li>Adanya infeksi dan kekurangan gizi pada induknya.</li>
<li>Kepala anakan terjebak di bawah sayap kirinya, sehingga tidak bisa
bergerak untuk menghancurkan kulit telurnya, dan akhirnya mati sebelum
keluar dari telur.</li>
<li>Hal yang sama juga dialami oleh anakan yang kakinya berada di atas kepalanya.</li>
</ul>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-49205541133142902772013-06-15T12:44:00.001+07:002013-06-15T23:55:25.401+07:00Telur fertil, tetapi gagal menetas<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzrbWN7U8gLNpTEfP-1XIWan2d9K9N0SEciLCAJYOdck9m3U77bW0Vx9U4f5MQiISeOI4iuH6g8MEiwDJPkkW2s6AKGd047oIk0k2ymifRLShyphenhyphenjV1WcCI0N3mLOl6_iW9Y0XFG5w0PEgWh/s1600/telur+kenari2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzrbWN7U8gLNpTEfP-1XIWan2d9K9N0SEciLCAJYOdck9m3U77bW0Vx9U4f5MQiISeOI4iuH6g8MEiwDJPkkW2s6AKGd047oIk0k2ymifRLShyphenhyphenjV1WcCI0N3mLOl6_iW9Y0XFG5w0PEgWh/s320/telur+kenari2.jpg" width="256" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Ada kalanya telur yang gagal menetas adalah karena penangkar sering
mengangkat burung betina dari sarangnya, atau selalu “mengganggu” betina
saat mengerami telur-telurnya. Gangguan dari binatang lain seperti
tikus, kucing, serangga, suara berisik (polusi suara), bau gas, atau bau
yang tidak menyenangkan (polusi udara), atau adanya burung lain di
sekitar sarang, juga harus dihentikan secepatnya. Khusus untuk serangga
seperti kutu, nyamuk, semut, tungau maupun parasit lainnya bisa diatasi dengan <a href="http://omkicau.com/bird-top-product/#freshaves" target="_blank" title="Fresh Aves">FreshAves</a>.</li>
<li>Telur kurang mendapat kehangatan selama masa inkubasi (pengeraman).
Bisa karena jumlah telur yang dierami terlalu banyak, atau induk sering
keluar dari sarangnya.</li>
<li>Kulit telur retak, misalnya karena tergores kuku burung yang
panjang. Celah kecil pada kulit telur sudah bisa membunuh embrio di
dalamnya. Selain retak, telur juga berpotensi pecah karena gerakan
spontan dari induk saat kaget atau ketakutan.</li>
<li>Telur yang sudah terinfeksi bakteri dari luar. Beberapa jenis bakteri seperti <i>Salmonella</i> dapat menembus kulit telur hingga masuk ke dalam telur. Untuk menghindari kemungkinan buruk seperti ini, taburkan serbuk <a href="http://omkicau.com/bird-top-product/#freshaves" target="_blank" title="Fresh Aves">FreshAves</a> di bawah sarang. Lakukan ketika induk sedang keluar dari sarang untuk makan atau minum.</li>
<li>Kesalahan dalam pemberian makanan, misalnya terlalu kering atau terlalu lembab.</li>
<li>Penyakit keturunan yang mempengaruhi perkembangan janin dalam telur. </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
> <b>Sebagian besar telur menjadi busuk</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Telur busuk adalah proses di mana isi dari telur tersebut telah
membusuk setelah masa inkubasi. Beberapa penyebab telur membusuk antara
lain kurangnya masa inkubasi (pengeraman), embrio yang sudah mati di
dalam telur karena terkena infeksi bakteri, kelainan genetik,
ditelantarkan induk, makanan yang dikonsumsi induk kurang bergizi, dan
beberapa sebab lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>> Sebagian besar embrio mati di dalam telur</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah dijelaskan dalam poin telur gagal menetas, telur rusak, dan telur busuk</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>> Burung sudah bertelur, tetapi telur rusak</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Telur yang rusak ada kalanya disebabkan oleh keracunan gas seperti
karbondioksida (CO2) maupun gas beracun lainnya seperti hydrocarbon atau
chlorinated. Gas-gas ini akan menempel dalam cangkang telur dan
menyebabkan kerusakan di dalam telurnya.</div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<ul>
</ul>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-41633540489195218002013-06-15T12:41:00.001+07:002013-06-16T00:25:55.544+07:00Burung Kenari sudah bertelur, tetapi infertil<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdb82DpAV0Ist3prOZEbj7RYX5e4UyZhyphenhyphenqOow-B46h45ZynSiDV6wYlcpMmc1lJQiyN5h4aC_e9OGSvLS93sWFuJd0TJX0smdo-ATXlkSpCdD8p0ddFmj0vKDbRqrHLWXY291P9XUt0JZN/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdb82DpAV0Ist3prOZEbj7RYX5e4UyZhyphenhyphenqOow-B46h45ZynSiDV6wYlcpMmc1lJQiyN5h4aC_e9OGSvLS93sWFuJd0TJX0smdo-ATXlkSpCdD8p0ddFmj0vKDbRqrHLWXY291P9XUt0JZN/s400/download.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Penyebab dari masalah tersebut antara lain :<br />
<ul>
<li>Kualitas sel sperma burung jantan kurang baik, terutama pada burung yang baru beberapa pekan mencapai umur dewasa kelamin.</li>
<li>Ukuran tubuh salah satu burung terlalu besar untuk pasangannya, baik jantan maupun betinanya.</li>
<li>Kuku dari burung jantan mungkin terlalu panjang, sehingga menyakiti
burung betina saat melakukan ritual kawin, sehingga betina selalu
berontak. </li>
<li>Kloaka dari induk betina dan jantan tidak melekat dengan erat,
akibat terhalang bulu-bulu kecil di sekitar kloaka mereka. Sebagaimana
burung jantan pada umumnya, kenari tidak memiliki penis untuk mengawini
betina. Saat kawin, jantan hanya menempelkan kloakanya ke kloaka betina.
Saat itulah sperma pejantan masuk ke saluran reproduksi betina. Sel
sperma bisa memancar dengan baik jika kloaka kedua induk saling menempel
dengan rapat. Kloaka kedua burung tidak akan menempel rapat jika
terlalu banyak bulu di sekitar kloaka jantan, atau betina, atau
keduanya. Cobalah periksa kloaka dari kedua induk yang sudah dijodohkan.
Jika banyak bulu-bulu halus, silakan pangkas hati-hati menggunakan
gunting kecil.</li>
<li>Burung jantan yang dalam kondisi tidak sehat atau kekurangan gizi, sehingga menjadi kurang subur. </li>
<li>Burung dalam kondisi mabung. Solusinya ya tunggu dulu sampai selesai mabung.</li>
</ul>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-41733269715573538182013-06-15T12:38:00.000+07:002013-06-16T00:18:34.443+07:00Burung Kenari sudah kawin, tapi tidak kunjung bertelur<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn9z4XVx2lKZtAmDOtx2Qu9HnAQtIkOduWaBBNqKbiP7G2wp8AXtUjAihErIFjx2HcEBLkHab71NAbLhunSybtTdb0Uw8h_F5rHHd-7bsAMGhlUCNO3CbUwmVw3_gpR-KiiZBrSeB2c2iA/s1600/131_big.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn9z4XVx2lKZtAmDOtx2Qu9HnAQtIkOduWaBBNqKbiP7G2wp8AXtUjAihErIFjx2HcEBLkHab71NAbLhunSybtTdb0Uw8h_F5rHHd-7bsAMGhlUCNO3CbUwmVw3_gpR-KiiZBrSeB2c2iA/s1600/131_big.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Penyebab dari masalah tersebut antara lain :<br />
<ul>
<li>Kemungkinan burung bukan sepasang atau sama jenis kelaminnya. Ketika
keduanya terlihat rukun dan akrab, Anda mengiranya jantan dan betina,
tapi ternyata berjenis kelamin sama. Silakan cek kembali artikel
mengenai ciri jantan dan betina.</li>
<li>Gairah kawin rendah, baik induk betina, induk jantan, maupun keduanya.</li>
<li>Burung betina yang mengalami gangguan dalam sistem reproduksinya.</li>
</ul>
Untuk dua kondisi yang disebutkan terakhir, Anda bisa menggunakan <a href="http://omkicau.com/bird-top-product/#birdmature" target="_blank" title="Bird Mature">BirdMature (BMR)</a>,
dan lihat efeknya sekitar 1-2 minggu kemudian. Fungsi utama BMR adalah
meningkatkan fertilitas dan menormalkan fungsi reproduksi burung. Tetapi
dampaknya juga dapat dirasakan oleh piyik yang dihasilkannya, karena
anakan akan memiliki daya tahan tubuh yang jauh lebih bagus, menormalkan
sistem kekebalan tubuh piyikan, serta menyempurnakan pertumbuhan bulu
burung.</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-34629927208364530382013-06-15T12:34:00.002+07:002013-06-16T00:21:24.391+07:00Burung Kenari tidak mau kawin / tidak mau berpasangan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/burung-kenari-tidak-mau-kawin-tidak-mau.html" target="_blank"><img border="0" height="258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjINFaaGRQe-pVpyoXlBt3Bjsok4R3kJPlmaZLb0ntmJesWWB0uzyrTynMuC0UaxBfmbj1pWv8gL4xfh3WQTAeWIfcPDZbgcNwEoy-5v6HuACJE8HZPxErq5WbGlRW_oeIjGaroiOIKXs8/s320/Cara-Proses-Menjodohkan-Burung-Kenari.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Penyebab dari masalah tersebut antara lain :<br />
<ul>
<li>Kedua induk yang dipasangkan kemungkinan berjenis kelamin sama:
jantan x jantan atau betina x betina. Jadi, pastikan dulu kedua induk
masing-masing jantan dan betina. Bagi yang belum tahu, silakan baca
kembali artikel <a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/05/ciri-jantan-dan-betina-kenari.html" target="_blank" title="Cara membedakan kenari jantan dan kenari betina">Cara membedakan kenari jantan dan kenari betina</a>.</li>
<li>Ada kemungkinan burung belum mencapai umur dewasa kelamin, baik salah satu atau kedua induk yang dipasangkan.</li>
<li>Salah satu atau kedua burung belum siap mental untuk kawin. Biasanya
terjadi pada burung jantan yang usianya lebih muda daripada burung
betina.</li>
<li>Merasa takut atau tidak nyaman akibat dari gangguan
dalam pencahayaan kandang, lingkungan yang bising, dan sering dilalui
orang (pengaruh eksternal)</li>
<li>Burung mengalami masalah gizi, baik gizi buruk maupun obesitas yang berlebihan.</li>
<li>Burung mengalami gangguan hormonal. Bisa burung betina , bisa juga terjadi pada burung jantan</li>
<li>Burung dalam kondisi sakit.</li>
<li>Burung memiliki cacat fisik atau mengalami penyakit keturunan <i>(hereditary)</i>.</li>
<li>Burung mengalami gangguan dalam sistem reproduksi selain faktor hormonal </li>
<li>Terlalu sering dikawinkan dalam satu musim.</li>
</ul>
Jika kondisinya masih bisa diatasi, Anda bisa menggunakan solusi
seperti disebutkan di atas. Tetapi pada beberapa kasus, misalnya cacat
fisik, atau belum mencapai umur dewasa kelamin, solusi terbaik adalah
mengganti burung bermasalah dengan burung baru.<br />
Pastikan pula kondisi lingkungan kandang mendukung. Usahakan kandang
tidak berada di ruang tertutup, dan suhu udara diusahakan relatif
stabil. Di dalam kandang perlu disediakan bahan penyusun sarang agar
burung terpacu untuk kawin.</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-9989217233714483732013-06-15T12:28:00.001+07:002013-06-15T23:56:31.339+07:00Permasalahan seputar telur dan piyik kenari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl6tvrfthkmnZ-n-NX1NhG55lMcESxiAaDaK-HymQy7tBNyFj1Lr1UvocKcUXDHsze_FZG2_OKzdc9KGgkXxojByTjAgvEGV_-G2g1EbkvyqobnGVwFdh1AfW6y7VkOw0rizUfYMF7KLC6/s1600/My+Kenari+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl6tvrfthkmnZ-n-NX1NhG55lMcESxiAaDaK-HymQy7tBNyFj1Lr1UvocKcUXDHsze_FZG2_OKzdc9KGgkXxojByTjAgvEGV_-G2g1EbkvyqobnGVwFdh1AfW6y7VkOw0rizUfYMF7KLC6/s320/My+Kenari+2.jpg" width="290" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Penangkaran burung <a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/" target="_blank" title="kenari">kenari</a>
bisa dijadikan mata pencaharian utama maupun sampingan. Namun, seperti
halnya penangkaran jenis burung lainnya, diperlukan kesabaran dan
keuletan dalam menjalankan usaha ini. Tidak sedikit penangkar kenari,
khususnya pemula, yang akhirnya menghentikan usahanya karena merasa
kesulitan melewati tahap awal, yaitu <i>hatching</i> dan <i>nestling. Hatching </i>berkaitan dengan telur dan pengeraman / penetasan telur. Adapun <i>nestling </i>terkait dengan piyikan atau anakan yang baru menetas<i>.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<i>></i>Berikut ini beberapa masalah yang yang sering dialami pemula dalam
penangkaran kenari, terutama berkaitan dengan telur dan piyik, sekaligus
mendeteksi penyebabnya:<br />
<br />
Baca Selelngkapnya artikel Di Bawah ini <br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/burung-kenari-tidak-mau-kawin-tidak-mau.html" target="_blank"><b>Burung tidak mau kawin / tidak mau berpasangan</b></a></li>
<li style="text-align: justify;"><a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/burung-kenari-sudah-kawin-tapi-tidak.html" target="_blank"><b>Burung sudah kawin, tapi tidak kunjung bertelur</b></a></li>
<li style="text-align: justify;"><a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/burung-kenari-sudah-bertelur-tetapi.html" target="_blank"><b>Burung sudah bertelur, tetapi infertil</b></a></li>
<li style="text-align: justify;"><a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/telur-fertil-tetapi-gagal-menetas.html" target="_blank"><b>Telur fertil, tetapi gagal menetas</b></a></li>
<li style="text-align: justify;"><a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/telur-fertil-tetapi-gagal-menetas.html" target="_blank"><b>Burung sudah bertelur, tetapi telur rusak</b></a></li>
<li style="text-align: justify;"><a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/telur-fertil-tetapi-gagal-menetas.html" target="_blank"><b>Sebagian besar telur menjadi busuk</b></a></li>
<li style="text-align: justify;"><a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/telur-fertil-tetapi-gagal-menetas.html" target="_blank"><b>Sebagian besar embrio mati di dalam telur</b></a></li>
<li style="text-align: justify;"><a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/anakan-tidak-bisa-keluar-dari-cangkang.html" target="_blank"><b>Anakan tidak bisa keluar dari cangkang telur</b></a></li>
<li style="text-align: justify;"><a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/2013/06/anakan-lemah-atau-mati-di-dalam-sarang.html" target="_blank"><b>Anakan lemah atau mati di dalam sarang </b></a></li>
</ul>
<br />
<br />
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-81990339593113580492013-06-13T01:30:00.000+07:002013-06-13T01:35:40.602+07:00Komponen suara masteran burung<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCcdorDqRuLpgFWGqHa_29ydAWdaK7Qh70AaaALwFLj4iK-HjV0jW2C454vTn3bucgcuCyA3lpMYwf7IoAGYeh7AyRKso9ETWcXnh8sd-qg0pm7WuCEvfhpw5k0AzMypJ1RwwgDNSYRGs/s1600/mp3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="166" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCcdorDqRuLpgFWGqHa_29ydAWdaK7Qh70AaaALwFLj4iK-HjV0jW2C454vTn3bucgcuCyA3lpMYwf7IoAGYeh7AyRKso9ETWcXnh8sd-qg0pm7WuCEvfhpw5k0AzMypJ1RwwgDNSYRGs/s320/mp3.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Suara burung cililin backsound air<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-cililin.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-cililin.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
Suara burung kenari (standar) backsound air<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-kenari-standar.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-kenari-standar.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
Suara burung lovebird backsound air<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-lovebird.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-lovebird.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
Suara burung siri-siri backsound air<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-siri-siri.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-siri-siri.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
Suara burung gereja (tarung) backsound air<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-gereja-tarung.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-gereja-tarung.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
Suara burung cucak jenggot backsound air<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-cucak-jenggot.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-cucak-jenggot.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
Suara burung kapas tembak backsound air<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-kapas-tembak.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-kapas-tembak.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
Suara jangkrik backsound air<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-jangkrik.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/omkicau-com-jangkrik.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-23898237529291098082013-06-12T18:38:00.002+07:002013-06-13T01:30:45.723+07:00Suara kenari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.kicaupreneur.com/wp-content/uploads/2012/09/bisnis-burung-kenari.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="304" src="http://www.kicaupreneur.com/wp-content/uploads/2012/09/bisnis-burung-kenari.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
1.Kenari Waterslager <br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2010/06/waterslager.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/06/waterslager.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
2.Kenari spanish timbrado<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/spanishtimbrado_omkicau.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/spanishtimbrado_omkicau.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
3.Kenari american singer<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2012/03/american-singer-canary-omkicaudotcom.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/03/american-singer-canary-omkicaudotcom.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
4.Kenari Lizard <br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/kenarilizard_omkicau.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/kenarilizard_omkicau.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
5.Kenari Gloster<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/kenarigloster_omkicau.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/kenarigloster_omkicau.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
6.Kenari YORKSHIRE<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/kenariyorkshire_omkicau.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/kenariyorkshire_omkicau.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
7. KENARI RUSIA ( RUSSIAN CANARY)<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/kenarirusia_omkicau.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/kenarirusia_omkicau.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
8. KENARI ROLLER<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/kenariroller_omkicau.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/kenariroller_omkicau.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
9. KENARI BORDER<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/kenariborder-omkicau.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/kenariborder-omkicau.mp3" target="_blank">Download</a>
<br />
<br />
10. SUARA KENARI HASIL KONVERSI AUDIO CD<br />
<embed allowfullscreen="false" allowscriptaccess="always" flashvars="file=http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/canarysong_omkicau.mp3&volume=50&" height="20" id="ply" name="ply" quality="high" src="http://www.4shared.com/flash/player.swf?ver=9051" type="application/x-shockwave-flash" width="320" wmode="opaque"></embed><br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/04/canarysong_omkicau.mp3" target="_blank">Download</a>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-12564361231813259862013-06-12T12:41:00.000+07:002013-06-16T00:52:37.618+07:00Pengaruh cahaya terhadap jenis kelamin kenari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://peternakenari.files.wordpress.com/2011/11/red-penangkaran.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://peternakenari.files.wordpress.com/2011/11/red-penangkaran.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="color: red;"><span class="firstcharacter" style="font-size: x-large;">B</span></span>anyak penangkar <a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/" target="_blank" title="kenari">kenari</a>
yang mengeluh dan bertanya: mengapa induk kenari yang dimilikinya
menghasilkan lebih banyak anakan betina daripada jantan, atau justru
sebaliknya? Secara teori, probabilitas (kemungkinan) anakan yang
dihasilkan induk kenari adalah 50% jantan dan 50% betina. Tetapi dalam
berbagai penelitian, ternyata sistem pencahayaan yang digunakan dalam
penangkaran burung kenari juga mempengaruhi probabilitas tersebut.<br />
Sebuah artikel dari <b>Canary Science</b> menjelaskan, di
habitat aslinya, cahaya matahari turut mengontrol jenis kelamin burung
sebelum telur menetas. Hal itu tergantung di mana indukan membangun
sarang, dan tergantung pula pada intensitas cahaya matahari yang
diterimanya, misalnya CRI (Color Rendering Index) dan panas patahari
(Kelvin / K) .<br />
<ul>
<li>Jika sarang dibangun di tempat di mana burung bisa menerima 75
persen / lebih sinar matahari (atau 25% kurang teduh) setiap hari, maka
sebagian besar anaknya akan berjenis kelamin jantan.</li>
<li>Jika sarang dibangun di tempat yang menerima 25 % sinar matahari
atau kurang dari itu (75% teduh) setiap hari, maka sebagian besar
anaknya akan berjenis kelamin betina.</li>
<li>Jika sarang dibangun di tempat yang mendapatkan 50% sinar matahari
dan 50% teduh setiap hari, maka probabilitas jenis kelamin anaknya sama
seperti teori probabilitas pada umumnya (50 : 50).</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/breeding_002.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img alt="Breeding_002" class=" wp-image-62048" height="412" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/breeding_002.jpg?w=550&h=412" width="550" /></a></div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_62048" style="width: 560px;">
<div class="wp-caption-text">
Pengujian menggunakan lambu berbeda menghasilkan anakan dengan jenis kelamin berbeda pula.</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
Dari sini bisa dipelajari, intensitas
matahari adalah kombinasi antara cahaya terang dan radiasi panas. Kita
menerima cahaya dan panas dari matahari dalam jumlah yang berbeda setiap
waktu dan musim. Ketika radiasi langsung dari matahari tidak terhalang
oleh awan, maka yang terjadi adalah sinar mahari yang penuh spektrum <i>(full spectrum light)</i>.</div>
Berikut ini beberapa pengujian pada kandang penangkaran kenari dengan menggunakan lampu neon / fluorescent yang berbeda-beda :<br />
<ul>
<li><b>Type A</b> : <i>Full spectrum fluorescent light</i>, atau lampu neon full spektrum, yang menghasilkan 98 CRI dan 6500 K, atau intensitas cahaya tinggi.</li>
<li><b>Tipe B</b> : <i>Medium spectrum fluorescent light,</i> atau lampu neon dengan spektrum sedang, yang menghasilkan 91 CRI dan 5000 K, atau intensitas cahaya sedang.</li>
<li><b>Tipe C</b> : <i>low spectrum fluorescent light</i>, atau lampu neon dengan spektrum rendah, yang menghasilkan intensitas cahaya rendah.</li>
</ul>
Dari percobaan di penangkaran dengan menggunakan beberapa jenis lampu
neon tersebut, hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut:<br />
<a href="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/lumichromebulbs_1_.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" target="_blank"><img alt="LumichromeBulbs_1_" class="alignright size-thumbnail wp-image-62049" height="200" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2013/02/lumichromebulbs_1_.jpg?w=107&h=200" width="107" /></a><br />
<ol>
<li>Tahun I (2008), kandang penangkaran menggunakan lampu tipe A. Ada 34
pasang induk kenari, dan menghasilkan 306 burung jantan dan 102 burung
betina selama masa berkembang biak.</li>
<li>Tahun II (2009), di kandang penangkaran yang sama, menggunakan lampu
tipe B. Ada 34 pasangan induk, dan menghasilkan 203 burung jantan dan
198 burung betina.</li>
<li>Tahun III (2012), di kandang penangkaran yang sama, menggunakan
lampu tipe C. Ada 34 pasangan induk, dan menghasilkan 107 burung jantan
dan 311 burung betina.</li>
</ol>
Bisa dilihat bahwa makin tinggi intensitas cahaya di dalam kandang
penangkaran, makin tinggi kemungkinan anak kenari berjenis kelamin
jantan. Sebaliknya, makin rendah intensitas cahaya, maka makin tinggi
kemungkinan anak kenari berjenis kelamin betina.<br />
Dari percobaan tersebut, ada beberapa fungsi pencahayaan yang sangat
penting bagi burung kenari dalam kandang penangkaran, yaitu:<br />
<ul>
<li>Cahaya sangat penting untuk kebutuhan kenari dan mereka sangat sensitif terhadapnya.</li>
<li>Jumlah cahaya / intensitas cahaya yang diterima kenari bisa
mengontrol istirahat dan tidur mereka, molting, dan masa
perkembangbiakan.</li>
<li>Cahaya yang diterima oleh mata burung kenari akan berefek pada <a href="http://royalcanarybf.blogspot.com/" target="_blank" title="Hormon Testosteron">hormon testosteron</a>
di dalam tubuhnya dan wilayah otak yang memegang kendali untuk burung
bisa bernyanyi. Makin banyak cahaya yang diterima, makin meningkat kadar
hormon tersebut.</li>
</ul>
Semoga bisa menjadi referensi bagi penangkar kenari di Indonesia.</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6620906242214616979.post-17551038198096540792013-05-19T13:32:00.004+07:002013-06-12T14:14:06.066+07:00Memunculkan dan merawat warna merah pada kenari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://sphotos-a.xx.fbcdn.net/hphotos-prn1/18453_270105775672_516059_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="143" src="http://sphotos-a.xx.fbcdn.net/hphotos-prn1/18453_270105775672_516059_n.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kenari merah dewasa harus selalu diberi makanan yang mengandung pakan
yang bisa memacu dan menjaga warna tersebut (campuran canthaxanthin dan
beta-carotene). Jika tidak, lama kelamaan warna merahnya bakal pudar.
Utamanya jika dia sedang moltin/mabung. Jika tidak, maka warna merahnya
bisa hilang sama sekali dan tinggal warna kuning.<span id="more-4636"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Kenari merah mabung<br />
</b>Ketika burung molting/mabung, maka kondisi fisik sangat menurun dan biasanya burung stress serta berkurang nafsu makannya.<br />
Namun demikian hal ini bisa diatasi dengan cara memberikan ramuan
makanan buatan sehingga nafsu makan meraka tetap terjaga. Misalnya
dengan memberikan pakan buatan yang merupakan campuran telur, daging
atau ikan laut, biji-bijian dan kacang-kacangan yang semuanya dimasak
dan dicampur-ratakan dengan baik. Pakan ini akan memberikan protein yang
baik untuk burung. Penambahan protein tertentu sangat dianjurkan untuk
menguatkan dan mencerahkan bulu burung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cara menumbuhkan dan merawat warna merah ala Sunhaji Malang:</b><br />
Suatu saat saya ke Malang dan bertemu dengan Pak Sunhaji Malang. Dia
bercerita mengenai pengalamannya menumbuhkan dan merawat warna merah
pada kenari dengan menggunakan cabe merah besar/kopong.<br />
Ketika kenari memasuki masa mabung, dia menyarankan untuk diberi cabe
merah besar (bukan cabe merah keriting) yang dibelah menjadi dua dan
digantungkan di sangkar burung untuk dimakan burung.<br />
Saya bertanya mengenai kemungkinan burung kepedasan dan sakit, dia
mengatakan tegas: “Tidak. Saya pernah mencoba. Itu lebih alami ketimbang
menggunakan zat kimia yang juga dijual di pasaran….”<br />
Bagaimana hasil dari warna merah pada kenari yang diberi konsumsi cabe
tersebut, dia menjawab yakin pula: “Kalau asalnya merah, ya tetap merah.
Kalau semula tidak merah (bisa kuning. isabel dsb) akan muncul warna
merah.”</div>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 379px;">
<img alt="Photobucket" border="0" height="268" src="http://i57.photobucket.com/albums/g226/duto_foto/cabebesar.gif" style="border: 0 none;" width="369" /><br />
<div class="wp-caption-text">
Cabe merah besar</div>
</div>
<div class="wp-caption alignnone" style="width: 373px;">
<img alt="cabe keriting" border="0" height="197" src="http://i57.photobucket.com/albums/g226/duto_foto/cabekeriting.jpg" style="border: 0 none;" width="363" /><br />
<div class="wp-caption-text">
Cabe keriting</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya tegaskan lagi pertanyaan, “semerah
apa?”. Dia menjawab, ”Ya merah sebagaimana merahnya warna kenari merah
yang diberi konsumsi <a href="http://omkicau.com/bird-top-product/" target="_blank" title="obat">obat</a> kimiawi pemerah bulu…”<br />
Karena saya belum pernah mencoba sendiri, sementara ini saya percaya
saja kepada Pak Sunhaji karena dia memang sudah bergelut lama dalam
perkenarian; baik sebagai importir, pedagang grosiran maupun eceran,
juga menangkar sendiri kenari-kenari eks impor ataupun lokalan.</div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Rooyal Canary Bird Farm</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960274490503576713noreply@blogger.com0