Blogger templates

 

Selasa, 23 Juli 2013

Tips Mempercepat Birahi Kenari Dere (Betina)

5 komentar



Tips ini saya dapatkan dari pengalaman pribadi saya selama beternak burung kenari, perlu sedikit saya jelaskan bahwa mungkin postingan yang saya utarakan berbeda dengan para breeder yang lain kalau ada kesalahan saya mohon maaf sebelumnya, burung kenari betina siapan kalau kita cerna selama ini bahwa umur berapapun burung kenari betina bisa dikatakan sebagai burung kenari betina siapan akan tetapi banyak yang membicarakan dan mencari burung kenari betina siapan akan tetapi jika tahu umurnya dibawah 3 atau 4 bulan dikatakan belum siap, inilah yang sedikit membingungkan tapi saya tidak membahas burung kenari betina siapan, hanya saja ini nanti akan ada sangkut pautnya juga heheeheheheeheheee.
Untuk burung kenari betina siapan banyak yang omong berumur 6 atau 7 bulan keatas, disini saya akan membahas bagaimana cara atau tips mempercepat burung kenari betina cepat birahi yang selama ini di cari - cari oleh para breeder pemula "bagaimana mempercepat burung kenari birahi?" khususnya yang betina, kalau memang umur sudah diatas 5 bulan memang akan lebih cepat untuk membuat burung kenari tersebut birahi ini untuk burung kenari betina, biasanya untuk umur 5 bulan keatas bulu - bulu burung kenari sudah mulai nyulam ataupun rontok tergantung burung kenari tersebut dan juga untuk bunyi cuit-cuit nya sudah lebih keras dan nyaring dengan kata lain bahwa kalau burung kenari betina sudah mulai bunyi cui-cuit dengan nyaring maka sudah ada tanda kalau burung kenari betina tersebut mencari teman karena sifat burung kenari adalah koloni atau berkelompok istilah jawanya adalah "grombol". Kalau sudah terdengar suara - suara tersebut maka dekatkanlah burung kenari betina tersebut dengan pejantan yang gacor banget atau pejantan yang cenderung bunyi sambil ngejar - ngejar betina, dengan keadaan tersebut biasanya burung kenari betina juga akan menanggapi dengan mengeluarkan suara cuit - cuit itu tadi pertanda bahwa burung kenari betina tersebut menanggapi panggilan dari sang pejantan, dengan hal tersebut terus kita jangan berpikiran kalau burung kenari betinanya sudah birahi, kadang banyak burung kenari betina saat mendengar bunyi kenari pejantan akan cuit - cuit itu hanyalah pertanda awal saja untuk mengetahui hal yang lebih lanjut tempel terus menerus saja burung kenari betina tersebut jangan hanya 1 atau 2 kali akan tetapi setiap hari dan juga sebagai tambahan saat menempelkan burung kenari betina dengan pejantannya sambil dijemur dan tiap hari, perhatikanlah hal - hal yang ada dalam kandang burung kenari betina tersebut dan juga perhatikanb apa yang dilakukan oleh burung betina tersebut kalau saat anda melihat burung kenari betina tersebut mematuk bahan - bahan yang menyerupai serat - serat seperti daun sawi yang kering di dalam kandang dan juga burung kenari betina tersebut mengeluarkan bunyi cuit - cuit makin sering dan sambil mengepak - ngepakan sayapnya tiap hari maka perlu dilihat pada duburnya jika sudah berwarna merah pada duburnya tersebut maka pisahkan burung kenari betina tersebut ke dalam kandang breeding dan tunggu sampai bunder dan tetap di tempel ama pejantan gacor.
Tips diatas betinanya bisa di ombyokan saja untuk efisiensi kandang jika ada tanda - tanda betina dah siap bisa di pisahkan, terima kasih sampai jumpa di postingan berikutnya

Senin, 15 Juli 2013

VITAMIN UNTUK KENARI

1 komentar
Bukan hanya kita yang butuh vitamin. Burung kesayangan kita "Kenari" juga membutuhkan vitamin untuk menjaga stamina tubuh performa dan pertumbuhannya. Walau sebagian penghobi burung kenari kadang beranggapan pemberian vitamin dapat berkibat buruk, ketergantungan si burung misalnya. Namun kenyataannya hal itu mutlak diperlukan bila kita ingin burung kenari kesayangan kita dapat tumbuh dengan maksimal, stamina dan performa selalu terjaga. Bila di alam bebas mungkin si kenari sendiri yang akan mencari asupan vitamin yang mereka butuhkan. Berhubung disini kita yang memeliharanya, maka kita yang dituntut untuk memenuhi semua hal tersebut.

Untuk dapat melakukan hal itu dengan baik, alangkah baiknya bila kita memahami fungsi masing-masing vitamin tersebut untuk burung kenari kesayangan kita.






Berikut ini daftar vitamin-vitamin yang mutlak dibutuhkan burung kenari kita.

1.Vitamin A
Dibutuhkan untuk :
- Pertumbuhan daging, tulang, dan produksi telur.
- Memelihara, mengganti, memperbaiki jaringan epitheel
Dampak kekurangan vitamin A :
· Pertumbuhan merosot dengan cepat
· Lesu,lemah,lemas,jalan sempoyongan
· Pucat, kurus, dada tak berdaging dan kering
· Selaput mata menjadi keruh, berselaput tanduk (katarak)
· Luka – luka pada selaput lendir
· Luka – luka pada kulit
· Keluar cairan pada lubang hidung
· Produksi telur merosot, daya tetas rendah, embrio banyak yang mati sebelum telur menetas


2.Vitamin B1 (Thiamin, Aneurin )
Dibutuhkan untuk :
- Memacu pertumbuhan
- Menambah nafsu makan
- Mencegah penyakit beri –beri
- Memelihara otot dan syaraf
Dampak kekurangan vitamin B1 :
· Peradangan selaput syaraf pada kaki, sayap dan tubuh
· Kaki lemah, sukar melangkah, lumpuh dengan posisi kepala tertarik ke belakang baik sedang berdiri, jatuh, terduduk maupun terbaring
· Nafsu makan kurang, berat badan merosot
· Bulu berkerut, kadangkala jenggernya berwarna biru
· Penyakit beri –beri
· Perlemakan dalam hati


3.Vitamin B2 (riboflavin)
Dibutuhkan untuk :
- Pertumbuhan, pemeliharaan tubuh
- Membantu proses pertukaran hydrat arang dan protein
- Memperbaiki produksi telur, daya tetas telur dan pertumbuhan embrio
Dampak kekurangan Vitamin B2
· Kelumpuhan jari – jari melengkung kedalam, berjalan dengan lutut, kaki mengecil, ulit kaki mengering/kasar
· Daya tetas rendah sekali / tidak menetas
· Lemah, kurus, mencret
· Gangguan syaraf dan otot pada sayap dan kaki
· Anak burung tumbuh lambat, lemah, kurus,kerdil,busung
· Produksi telur merosot
· Perlemakan dalam hati


4.Vitamin B6 (Pyridoxine)
Dibutuhkan untuk :
- Menambah nafsu makan
- Membantu proses pertukaran asam amino
Dampak kekurangan vitamin B6 :
· Kerdil, pertumbuhan terlambat
· Kejang – kejang, terlihat lelah, gelisah, kepala diletakkan di bawah, sayap terkulai
· Produksi telur merosot dan daya tetas telur rendah
· Nafsu makan sangat berkurang
· Anemia, sel darah mengecil dan pucat
· Konversi makanan terganggu


5.Vitamin B 12 ( Cynacobalamin )
Dibutuhkan untuk :
- Merangsang pertumbuhan
- Menaikan daya tetas
- Pembentukan sel darah merah
Catatan :
Kebutuhan akan vitamin B 12 tidak tercukupi hanya dari hasil sintesa bakteri dalam saluran pencernaan saja maka burung harus disuplai vitamin B 12 melalui ransum yang di berikan.
Dampak kekurangan vitamin B 12 :
· Daya tetas rendah, banyak kematian embrio sebelum menetas, pertumbuhan embrio tidak normal, pendarahan embrio.
· Efisiensi penggunaan ransum jelek/boros
· Pertumbuhan piyik terlambat
· Anemia, lesu,lemah, nafsu makan menurun
· Kerusakan syaraf
· Perlemakan pada hati , jantung, ginjal
· Gangguan syaraf dan sendi, banyak yang letaknya meleset dan terjadi pembengkakan
· Pertumbuhan bulu jelek
· Angka kematian piyik tinggi


6.Vitamin D
Dibutuhkan untuk :
- Metabolisme/mengatur keseimbangan Ca, dan P dalam proses pembentukan, pertumbuhan, pemeliharaan tulang dan kulit telur
- Vitamin D2 bermanfaat bagi binatang menyusui dan hampir tidak dapat digunakan untuk burung / unggas..
- Vitamin D3 mudah diserap dan dapat langsung digunakan oleh burung / unggas
Dampak kekurangan vitamin D :
· Jalan pincang, malas bergerak, langkah kaku, lumpuh
· Pertumbuhan terganggu, sendi – sendi bengkak, tulang benjol-benjol, paruh lunak
· Bulu mengkerut, warna bulu yang hitam menjadi pucat
· Kulit telur tipis, produksi telur merosot, telur kecil – kecil, daya tetas rendah
· Telur mudah pecah dan busuk


7.Vitamin E
Dampak kekurangan vitamin E
- Gangguan syaraf otak
- Penimbunan cairan bening di bawah kulit, mati mendadak
- Gangguan otot
- Gangguan alat – alat reproduksi
- Produksi telur merosot


8.Vitamin K
Dibutuhkan untuk :
- Pembekuan darah
Dampak kekurangan vitamin K :
· Pendarahan dibawah kulit, dalam otot, rongga perut, usus dst
· Pembekuan darah lambat, bila luka darah sukar membeku



9.Asam Panthothenate
Dibutuhkan untuk :
- Mencegah gejala perosis, dermatitis (radang kulit ), bulu kasar dan patah- patah, pertumbuhan jelek, mengurangi angka kematian pada piyik dan burung muda.
Damapk kekurangan Asam Panthothenate:
· Keropeng / luka – luka disudut paruh
· Bintik – bintik keras disekitar dubur
· Keropeng pada kaki
· Eksudat yang mengeras pada kelopak mata
· Daya tetas telur jelek


10.Niacin
Dampak kekurangan niacin :
· Sendi – sendi lutut bengkak, kaki bengkok, pincang, lumpuh
· Radang kulit
· Bulu jelek, kasar, mudah rusak
· Radang mulut
· Mencret, diare


11.Cholin
Dampak kekurangan cholin :
· Angka kematian tinggi
· Produksi telur merosot, telur – telur kecil
· Perosis, sendi – sendi meleset


12.Mineral
A.Calcium Phosphor
Dampak kekurangan phosphor :
# Piyik
· Pertumbuhan lambat, lambat dewasa
· Tulang abnormal (lemah, bengkok, bengkak sendi )
· Bulu mengkerut, kasar, lambat tumbuh
· Angka kematian tinggi
# Burung Dewasa
· Produksi telur merosot atau berhenti sama sekali
· Kulit telur tipis, mudah pecah, kasar, gembur,daya tetas rendah
· Pada burung produksi tinggi akan terjadi kelumpuhan

B.Mangan
Dampak kekurangan mangan :
#Piyik
· Pertumbuhan lambat, lambat dewasa
· Gangguan persendian, perosis, bengka sendi kaki/ sayap paruh meleset
· Kelumpuhan
#Burung Dewasa
· Produksi telur merosot atau berhenti sama sekali
· Kulit telur kasar, tipis / mudah pecah
· Daya tetas telur rendah ( kematian dalam embrio )
· Kanibal tinggi, suka mematuk telur

C.Ferrum
Dampak kekurangan ferrum :
#Piyik
· Pertumbuhan terhenti, kurus, pucat
· Bulu jelek, kasar
· Terjadi kematian pada tahap embrio maupun setelah menetas
#Burung Dewasa
· Kurus, pucat, kurang darah
· Lemah, gejala kelumpuhan
· Produksi merosot terus, sampai berakhir dengan kematian

D.Yodium
Dampak kekurangan yodium :
#Piyik
· Embrio mati dalam telur
· Pembengkakan kelenjar gondok
· Pertumbuhan terhenti, kurus, lemah
#Burung Dewasa
· Produksi telur merosot
· Daya tetas telur rendah, kematian embrio tinggi

E.Zincum
Dampak kekurangan zincum :
#Piyik
· Petumbuhan terganggu, lambat dewasa, lambat bertelur atau tidak akan berproduksi
· Gangguan pertumbuhan tulang, bengkak sendi , lumpuh
· Pertumbuhan bulu terganggu, bulu kasar, jelek
#Burung dewasa
· Produksi telur merosot
· Daya tetas telur rendah, kematian embrio tinggi


F.Magnesium
Dampak kekurangan magnesium :
#Piyik
· Pertumbuhan tulang, otot, syaraf terganggu
· Jalannya tidak sempurna, sempoyongan
· Kejang – kejang pada leher, koma, diakhiri dengan kematian


G.Cuprum
Dampak kekurangan cuprum :
#Piyik
· Pertumbuhan terganggu
· Angka kematian meningkat
· Gangguan pencernaan
· Pendarahan dibawah kulit, rongga dada dan rongga perut
#Burung dewasa
· Produksi telur merosot
· Daya tetas telur rendah, kematian embrio tinggi


H.Cobalt
Dampak kekurangan cobalt :
#Piyik
· Kurus , pucat, kurang darah
· Pertumbuhan terganggu, lambat dewasa atau bertelur
· Nafsu makan turun
#Burung dewasa
· Produksi telur – telur kecil
· Produksi telur merosot, bisa sampai berhenti produksi
· Daya tetas telur rendah


13.Unsur unsur elektrolit
A.Sodium ( natrium)
Dampak kekurangan sodium :
· Produksi telur merosot
· Daya tetas telur rendah
· Nafsu makan turun
· Gangguan kelenjar tubuh
· Kanibal, suka makan telur
· Gangguan jantung, bisa mati mendadak


B.Potasium (kalium )
Dampak kekurangan potasium :
· Nafsu makan turun, kurus, lemah, lesu
· Pertumbuhan terhambat
· Gangguan pencernaan, gangguan pernafasan
· Kanibal, suka makan telur


C.Chlorin ( CL)
Dampak kekurangan chlorin :
· Pertumbuhan terhambat
· Angka kematian tinggi
· Volume darah kurang, kurus, lemah, lesu
· Mudah kaget dan kejang – kejang sayap terbuka

Nah itulah beberapa vitamin-vitamin dan unsur-unsur lain yang dibutuhkan oleh burung kenari kita agar menjadi kenari yang baik dan sehat. Tugas saya dan anda sekarang ini lebih menyayangi peliharaan kita dengan mencukupi kebutuhan vitamin dan gizinya.

Selasa, 02 Juli 2013

Merawat Kenari yang Stres dan Macet Bunyi

0 komentar

merawat burung kenari yang mengalami stress dan juga macet bunnyi memang perlu perhatian ekstra, yang perlu diingat adalah stress pada burung kenari tidak hanya mengidap pada kenari jantan saja namun juga kenari betina.

Kecenderungan seekor burung untuk menjadi stres dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam burung kenari beberapa faktor yang dapat menjadikan stress adalah:

* Lingkungan yang terlalu bising dan ramai. Situasi ini sangat memicu kenari untuk stress. Lingkungan ramai seperti di pinggir jalan raya, di tengah area konstruksi dan pembangunan serta area dengan tingkat lalu lalang yang tinggi perlu dihindari.

* Suhu dan cuaca yang tidak baik, misalnya saja terlalu panas atau terlalu dingin. Dalam situasi ini biasanya kenari akan mengalami macet bunyi, kurang lincah bahkan jika terlalu lama akan menimbulkan penyakit hingga kematian.

* Suara burung lain juga turut memicu stress pada kenari. Hal ini terbukti karena beberapa pengalaman membuktikan bahwa kenari jantan mereka mengalami macet bunyi dan stres akibat didekatkan dengan burung lain yang lebih besar dan lebih "fighter".

* Berdekatan dengan hewan lain, misalnya saja letak kandang yang kurang baik. Hal ini memungkinkan hewan lain seperti kucing, anjing, tikus, tokek dll dapat mengganggu kenyamanan si burung.

* Kenari jantan yang terlalu birahi pada taraf tertentu akan lebih cepat mengalami stress. Biasanya burung akan sangat hiperaktif dan tidak terkendali.

Berikut ini beberapa cara mengatasi kenari yang stres dan macet bunyi:

* Jauhkan dari tempat/lingkungan yang bising, terlalu panas dan terlalu dingin. Hal ini dapat berlaku juga jika kenari betina tidak mau mengerami telur dan tidak meloloh anak-anaknya.

* Letakkan sangkar/kandang di tempat yang jauh dari hewan pemangsa. Biasanya orang meletakkan sangkar atau kandangnya di tempat yang agak tinggi. Jauhkan juga dari beberapa burung yang berkompeten untuk membuat kenari anda menjadi stress. Catatan: tidak semua burung mampu membuat kenari menjadi stress.

* Jika burung terlalu birahi sebaiknya dikawinkan.

* Jika kenari terlihat stress tanpa sebab, bisa jadi itu adalah sifat bawaan. Solusinya adalah dengan teknik kerodong sangkar dan pencelupan kepala kenari ke dalam air selama 1 detik.

Kenari macet bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya saja akibat terkena penyakit, sedang mabung ataupun stress. Adapun cara mengatasi kenari macet bunyi akibat stress adalah sebagai berikut:

* Dengan cara suntik. Cara ini dipakai bila si pemilik burung merasa sangat frustasi dengan keadaan burungnya dan tidak ada jalan keluar lagi.

* Penjemuran yang teratur dan pakan yang baik serta sehat. Ini penting karena beberapa kenari macet dipicu pakan yang tidak baik dan tidak sehat.

* Teknik mandi atau penyemprotan kepada burung dapat membantu menyegarkan kondisi burung.

* Didekatkan dengan burung gacor lainnya. Ternyata, teknik ini pun bisa berguna untuk mengatasi kenari yang macet.

* Konsumsi multivitamin perangsang birahi. Hal ini mampu merangsang kenari agar rajin bunyi dan mendongkrak stamina.

* Burung bisa juga dikerodong, hal ini dilakukan agar burung merasa dalam kondisi yang tenang dan lebih nyaman.

Semoga bermanfaat ...

Istilah dalam Silsilah Penangkaran Kenari

0 komentar
 Para Kenari mania, baik kolektor maupun penangkar tentu tidak asing lagi dengan istilah ; kenari lokal, impor, F1, F2, F3 dan AF. Dalam tulisan ini kami akan berbagi pengalaman tentang Istillah “ F “ yang biasa kita dengar, mungkin topik tulisan sudah ada yang menulisnya akan tetapi anggaplah tulisan ini merupakan pelengkap bagi yang memerlukannya. Dibeberapa daerah penafsiran Istilah “ F “ berbeda-beda, namun hal itu bukanlah merupakan patokan mutlak untuk menentukan kenari itu berkualitas. Di Yogyakarta istilah istilah “F” akan berbeda dengan di Surabaya, Jogjakarta, Malang, Cirebon, Bandung, Jakarta atau didaerah lain di Indonesia.

Teori Genetika oleh ilmuwan Gregor Johann Mendel, berpendapat “ F ” = merupakan singkatan dari kata Filial yang berarti Keturunan. Dalam setiap perkawinan / persilangan menurut Mendel akan mewarisi Hereditas sifat induknya (parental).

Secara Hereditas (pewaris sifat dari induk kepada keturunannya) Mendel berpendapat, sbb :

1. Hibrid (hasil persilangan antara dua individsu dengan tanda beda) memiliki sifat yang mirip dengan induknya dan setiap hibrid mempunyai sifat yang sama dengan hibrid yang lain dari spesies yang sama.

2. Karakter atau sifat dari keturunan suatu hibrid selalu timbul kembali secara teratur dan inilah yang memberi petunjuk kepada Mendel bahwa tentu ada faktor-faktor tertentu yang mengambil peran dalam pemindahan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya (gen).

3. Faktor keturunan, mengikuti distribusi yang logis.

Teori ini secara langsung dipraktek dipenangkaran kami, tebukti benar seperti yang didifinisikan oleh Mendel, dalam penyilangan kami menggunakan indukan (jantan) Kenari impor Yorkshire dan Lizard, disilangkan dengan indukan (betina) kenari Lokal . Penyilangan yang kami lakukan dengan memperhatikan aspek ; Parental (indukan) dan Fenotipe (karakter/sifat yang dapat diamati seperti ; bentuk, warna, suara, dll) dari bakal calon indukan, dengan hasil, sebagai berikut :

1. Kenari Yorkshire (kuning) jantan dengan betina lokal (bon hijau) disilangkan turunannya di-Istilahkan “ F.1 “, dengan gen Dominan Hereditas 50 % Yorkshire ;

25 % = warna dominan kuning berpostur semi Yorkshire.
25 % = warna dominan bon hijau berpostur semi Yorkshire.
50 % = warna Campuran (hijau dan kuning) berpostur semi Yorkshire.

2. Jika kenari F.1 (bon hijau) jantan dengan betina F.1 (kuning) disilangkan dari turunan berbeda anakannya di-Istilahkan “ F.2 “, dengan gen Dominan Hereditas 25 % Yorkshire ;

25 % = warna dominan kuning berpostur sedang strain Yorkshire hilang.
25 % = warna dominan bon hijau berpostur sedang strain Yorkshire hilang.
25 % = warna campuran berpostur sedang strain Yorkshire hilang.
25 % = warna campuran atau bon hijau/kuning berpostur kecil.

3. Selanjutnya jika kenari F.2 dengan F.2 disilangkan dari turunan berbeda anakannya di-Istilahkan Kenari “F.3”.

Begitu seterusnya jika kenari F.3 dengan F.3 disilangkan keturunan di-Istilah Kenari “F.4 ”, dan seterusnya hingga “F “ ( ? ). Pada tahap persilangan berjenjang ini strain Yorkshire akan hilang dan dominant menjadi kenari berpostur kecil / lokal.


Photobucket

F “ (Filial) yang berarti Keturunan, hanyalah Istilah yang lazim dipakai oleh kalangan penangkar / penghobi kenari bukan merupakan patokan mutlak, pengklasifikasian ini secara umum bertujuan untuk membedakan hereditas fenotipe terbaik dari hasil persilangan guna meningkatkan kualitas fenotipe menjadi kenari unggulan yang layak tanding dan menjadi Kenari Juara.